Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2021, 07:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Tanaman bunga kecombrang tumbuh paling baik di tanah yang mengerong dengan baik yang kaya akan humus. Jika Anda tidak mendapatkan curah hujan yang cukup untuk menjaga tanah tetap lembap, tambahkan irigasi tambahan.

Tutupi tanah di sekitar tanaman dengan mulsa untuk membantu mencegah tanah mengering.

Tanaman bunga kecombrang tidak memerlukan pupuk untuk berkembang, meskipun kekurangan kalium dapat menjadi masalah di beberapa tanah, saran dari University of Florida IFAS Extension. Menambahkan sedikit pupuk slow release hingga tiga kali per tahun dapat membantu mempercepat pertumbuhan.

Baca juga: 3 Permasalahan Umum yang Dialami Tanaman Bunga Mawar

Ilustrasi bunga kecombrang (Etlingera elatior). PIXABAY/JOSCH13 Ilustrasi bunga kecombrang (Etlingera elatior).

Aplikasikan pupuk ke tanah sekitar 10 inci dari tanaman, karena terlalu banyak garam dari pupuk dapat merusak akar, menurut Urban Tropicals.

Anda dapat menanam tanaman bunga kecombrang dari benih atau dengan membagi rimpang saat menyebar dari waktu ke waktu. Sayangnya, bunga tropis ini kurang cocok sebagai tanaman dalam ruangan.

Di dalam ruangan, tanaman dapat bertahan hidup dengan perawatan yang tepat, namun mungkin kesulitan untuk berbunga atau mencapai ketinggian penuh.

Cara menanam bibit tanaman bunga kecombrang

Rendam bibit tanaman bunga kecombrang dalam air semalaman. Isi pot berdiameter 6 inci dengan media tanam perkecambahan benih komersial.

Baca juga: 5 Bunga Pengusir Nyamuk, Cocok Ditanam di Halaman Rumah

Dorong empat atau lima bibit ke dalam tanah, sedalam setengah hingga tiga perempat inci dan dengan jarak yang sama. Tuang air ke dalam pot sampai cairan habis lubang-lubang di bagian bawah dan tanah lembap secara merata.

Tempatkan pot di ruang propagasi di mana suhu berkisar antara 25 hingga 30 derajat celcius, atau tutup pot dengan bungkus plastik dan atur dalam cahaya terang di lokasi di mana suhu berada dalam kisaran yang disarankan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com