Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2021, 07:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga kecombrang sudah lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat beragam masakan yang lezat. Anda pun dapat menanam tanaman bunga kecombrang (Etlingera elatior) di pekarangan rumah.

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (11/11/2021), tanaman bunga kecombrang adalah salah satu varietas tanaman jahe dalam famili Zingiberaceae, famili yang sama dengan tanaman jahe yang dapat dimakan (Zingiber officinale) yang biasa digunakan di dapur.

Tanaman bunga kecombrang membutuhkan perawatan dan kondisi pertumbuhan yang tepat untuk berkembang dan mekar.

Baca juga: 8 Tips Menanam Bibit Bunga Matahari di Rumah

Ilustrasi rias atau kecombrang. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi rias atau kecombrang.

Tanaman bunga kecombrang berasal dari Malaysia, Indonesia, Papua Nugini, dan Thailand. Ini adalah tanaman hias tropis yang populer dan dapat digunakan untuk bunga potong dan bahan makanan.

Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 3 hingga 4 meter dalam kondisi pertumbuhan yang baik, tetapi di cuaca yang lebih dingin, tanaman mungkin lebih kecil. Tanaman bunga kecombrang memiliki sistem akar rimpang.

Kuncup bunga kecombrang digunakan untuk membuat rujak, laksa, dan makanan lainnya, serta bunganya juga menjadi hiasan yang lezat untuk sup.

Dalam beberapa bentuk pengobatan herbal, buahnya direbus dan digunakan untuk mengobati sakit telinga, dan daunnya direbus untuk membersihkan luka.

Baca juga: 7 Jenis Bunga yang Cocok Dikeringkan untuk Dekorasi Ruangan

Menanam tanaman bunga kecombrang

Pilih lokasi tanaman yang mendapat sinar matahari penuh untuk berpisah, meskipun toleran terhadap kondisi teduh. Pastikan tanaman bunga kecombrang tidak terkena angin kencang yang dapat mematahkan batang tanaman, saran Missouri Botanical Garden.

 

Tanaman bunga kecombrang tumbuh paling baik di tanah yang mengerong dengan baik yang kaya akan humus. Jika Anda tidak mendapatkan curah hujan yang cukup untuk menjaga tanah tetap lembap, tambahkan irigasi tambahan.

Tutupi tanah di sekitar tanaman dengan mulsa untuk membantu mencegah tanah mengering.

Tanaman bunga kecombrang tidak memerlukan pupuk untuk berkembang, meskipun kekurangan kalium dapat menjadi masalah di beberapa tanah, saran dari University of Florida IFAS Extension. Menambahkan sedikit pupuk slow release hingga tiga kali per tahun dapat membantu mempercepat pertumbuhan.

Baca juga: 3 Permasalahan Umum yang Dialami Tanaman Bunga Mawar

Ilustrasi bunga kecombrang (Etlingera elatior). PIXABAY/JOSCH13 Ilustrasi bunga kecombrang (Etlingera elatior).

Aplikasikan pupuk ke tanah sekitar 10 inci dari tanaman, karena terlalu banyak garam dari pupuk dapat merusak akar, menurut Urban Tropicals.

Anda dapat menanam tanaman bunga kecombrang dari benih atau dengan membagi rimpang saat menyebar dari waktu ke waktu. Sayangnya, bunga tropis ini kurang cocok sebagai tanaman dalam ruangan.

Di dalam ruangan, tanaman dapat bertahan hidup dengan perawatan yang tepat, namun mungkin kesulitan untuk berbunga atau mencapai ketinggian penuh.

Cara menanam bibit tanaman bunga kecombrang

Rendam bibit tanaman bunga kecombrang dalam air semalaman. Isi pot berdiameter 6 inci dengan media tanam perkecambahan benih komersial.

Baca juga: 5 Bunga Pengusir Nyamuk, Cocok Ditanam di Halaman Rumah

Dorong empat atau lima bibit ke dalam tanah, sedalam setengah hingga tiga perempat inci dan dengan jarak yang sama. Tuang air ke dalam pot sampai cairan habis lubang-lubang di bagian bawah dan tanah lembap secara merata.

Tempatkan pot di ruang propagasi di mana suhu berkisar antara 25 hingga 30 derajat celcius, atau tutup pot dengan bungkus plastik dan atur dalam cahaya terang di lokasi di mana suhu berada dalam kisaran yang disarankan.

 

Hindari sinar matahari langsung, karena panas dapat membuat suhu di bawah bungkus plastik naik terlalu tinggi.

Jaga agar tanah tetap lembap secara merata tetapi tidak basah. Perkecambahan membutuhkan waktu tiga hingga empat minggu.

Baca juga: Deretan Tanaman Bunga Cantik Tapi Berbahaya Bagi Kucing

Hama dan penyakit

Tanaman bunga kecombrang jarang terserang hama atau penyakit. Busuk rimpang pythium bisa menjadi perhatian Anda.

Hindari tanah yang basah, tetapi ingat bahwa tanaman membutuhkan banyak air. Dengan demikian, jangan biarkan tanah mengering dalam upaya mengendalikan pembusukan karena kekeringan juga dapat merusak bunga.

Spesies jamur Colletotrichum juga dapat menyebabkan bercak daun pada jahe obor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com