penyimpanan. Jika kamu memiliki lemari dan laci di rumah, bagilah menjadi beberapa bagian agar dapat menyimpan lebih banyak barang. Menggunakan label juga akan membantumu menemukan item secepat mungkin.
Jika lemari dan laci built-in tidak lagi cukup untuk menyimpan barang berharga milikmu, berkreasilah dengan tempat penyimpanan yang sudah ada.
Bergantung pada ruang yang tersedia di rumah dan barang-barang yang ingin kamu simpan, kamu bisa membelikotak penyimpanan beroda atau memasang rak gantung. Kamu juga dapat menggunakan kotak penyimpanan dan meletakkannya di bawah tempat tidur.
Baca juga: 5 Ide Penyimpanan untuk Kamar Mandi Kecil
Dekorasi dinding dapat memberikan kehidupan baru ke ruangan mana pun, tetapi menggunakan terlalu banyak warna justru dapat menjauhkan kesan minimalis.
Alih-alih meningkatkan estetika rumah, menggunakan terlalu banyak dekorasi dinding dalam satu area hanya akan membuat ruangan terlihat berantakan.
Hindari meletakkan dekoasi berlebihan, karena hal ini bisa membuat dinding terkesan sempit. Jika memungkinkan, pilih satu bagian dan singkirkan yang lain. Asalkan kamu menggunakan hiasan dinding yang pop, satu saja sudah cukup untuk menciptakan focal point dan daya tarik visual pada ruangan tersebut.
Jika ingin membuat rumah minimalis, kamu perlu memperhatikan ukuran dan gayanya. Hindari membeli furnitur berukuran besar karena akan membuat ruangan terlihat sempit, yang pada akhirnya dapat menimbulkan stres.
Perabotan yang lebih kecil dan lebih bagus lebih ideal saat membuat rumah minimalis. Ini dapat memberikan fungsionalitas sambil memberi ruang untuk bernapas.
Atau kamu juga bisa membeli perabotan multifungsi yang bisa membantumu menghemat ruang.
Baca juga: Tips Membuat Dapur Minimalis dan Bebas Berantakan
Membuat rumah minimalis adalah sebuah proses, jadi mulailah dari yang kecil dan jangan melakukan terlalu banyak perubahan sekaligus.