Perhatikan, Ini Tanda Kucing Marah pada Pemiliknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun terlihat ramah dengan manusia, terkadang kucing memiliki amarah terhadap pemiliknya. Sama halnya ketika mereka sedang bahagia, kucing yang marah juga memberikan tanda-tanda dengan bahasa tubuh dan suaranya.

Dilansir dari Reader's Digest, Minggu (24/10/2021), berikut tanda kucing marah pada pemiliknya. 

1. Menjaga jarak 

Sulit untuk mengetahui apakah kucing Anda menjaga jarak karena dia kesal atau jika dia menjauh.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Bersembunyi?

"Tetapi jika kucing secara aktif menghindari Anda saat dia biasanya main-main atau menjauh lebih lama dari biasanya, itu bisa menjadi pertanda dia marah, takut, atau cemas," kata Michael Rueb, pakar perilaku kucing dan manajer operasi National Cat Protection Society. 

Unsplash/Bodhan Komarivsk Ilustrasi kucing marah

2. Menggeram 

Kucing yang marah akan menggeram ke arah Anda.  Jika kucing Anda menyuarakan perasaannya, mulailah dengan memberinya ruang dan kemudian perlahan-lahan lakukan hal-hal yang akan menciptakan hubungan positif.

Ini antara lain memberi makan, bermain dengan mainan, merawat, atau berbicara dengan lembut. 

3. Bersembunyi bawah sofa dan menolak untuk keluar

"Bersembunyi adalah salah satu tanda pertama kucing Anda tidak senang atau takut dengan Anda," jelas Amy Shojai, konsultan perilaku hewan bersertifikat dan penulis CompETability: Solving Behavior Problems in Your Multi-Cat Household.

Baca juga: 5 Ras Kucing Paling Pendiam dan Jarang Mengeong

Tahan keinginan untuk mencoba menyeret kucing yang marah keluar dari persembunyiannya, karena itu adalah refleks protektif. Jika Anda memaksanya untuk bersosialisasi sebelum dia siap, dia mungkin menjadi agresif. 

4. Telinganya menempel ke belakang 

Telinga menempel ke belakang kepala dan sedikit mencuat seperti sayap pesawat merupakan indikator pasti bahwa kucing sedang kesal. Jangan terlalu khawatir tapi tetap jaga jarak. 

5. Menggigit tangan saat dibelai 

Pernahkah kucing Anda memohon untuk dibelai dan kemudian menggigit atau mencakar tangan Anda?

UNSPLASH/Marlon Soares Stres juga mungkin menjadi alasan kucing suka menjilat lantai atau karpet.

"Ini disebut "agresi membelai" dan itu benar-benar normal. Gigitan 'tinggalkan aku sendiri' ini tidak berarti dia marah, tetapi dia ingin mengendalikan interaksi, dan belaian yang berlangsung terlalu lama akan merangsang dia secara berlebihan," jelas Shojai. 

Baca juga: Penyebab Kucing Muntah Cairan Kuning dan Cara Mengatasinya

6. Ekornya diletakan rendah

"Salah satu tanda halus pertama bahwa kucing marah kepada Anda adalah ketika ekornya diletakkan rendah, mengibaskan dengan cepat ke depan dan ke belakang dari sisi ke sisi," ungkap Emily Parker, pakar perilaku kucing di Catological.

Waspadai tanda-tanda ini bahwa Anda juga memiliki kucing yang depresi.

7. Menolak makanan favoritnya

Saat kucing marah, dia mungkin makan lebih sedikit atau bahkan menolak makan sama sekali. Seringkali ini adalah reaksi terhadap situasi baru atau asing, perubahan rutinitas, atau peristiwa besar di rumah, seperti kelahiran bayi baru.

Namun, perhatikan yang satu ini, karena ini juga bisa menjadi tanda penyakit. Jika dia tidak mau makan lebih dari satu atau dua hari, bawa dia ke dokter hewan.