Berapa Lama Anjing Bisa Hidup?

JAKARTA, KOMPAS.com--Berapa lama anjing hidup? Itulah yang ingin diketahui banyak pecinta anjing. Ini adalah pertanyaan dasar yang sering ada di benak para pemilik hewan peliharaan, baik baru maupun lama, dan jawabannya adalah umur bisa sangat beragam tergantung pada ras anjing.

Kebanyakan ahli setuju bahwa ras yang lebih kecil biasanya memiliki umur yang lebih panjang daripada ras anjing yang besa. Namun ada banyak faktor yang juga bisa mempengaruhi.

Baca juga: Daftar Makanan Manusia yang Bisa Membuat Anjing Keracunan

Anjing jenis kecil atau sedang cenderung hidup lebih lama

Dilansir dari Love to Know, Minggu (17/10/2021), anjing berukuran kecil hingga sedang, baik ras murni maupun campuran, memiliki harapan hidup 10 hingga 13 tahun. Meskipun banyak yang akan hidup hingga 16 tahun atau lebih jika pemiliknya merawatnya dengan baik.

Secara umum, jenis anjing toy dan jenis terrier sering kali hidup dengan baik hingga usia remaja, jika mereka diberi makan makanan yang tepat dan menerima perawatan hewan rutin yang teratur.

Anjing yang lebih kecil hidup lebih lama daripada anjing yang lebih besar karena kecepatan pertumbuhan anjing besar. Percepatan pertumbuhan ini dapat menyebabkan anjing menua lebih cepat daripada anjing yang lebih kecil, yang mengarah pada penyebaran penyakit seperti kanker yang menyerang anjing berukuran sedang hingga lebih besar lebih cepat dalam masa hidupnya dibandingkan dengan anjing kecil.

Umur rata-rata dari berbagai ukuran anjing adalah:

• Umur Chihuahua adalah 14 hingga 16 tahun
• Umur Beagle adalah 13 hingga 15 tahun
• Umur Fox Terrier adalah 10 hingga 15 tahun
• Umur Anjing Gembala Jerman adalah 7 hingga 10 tahun
• Umur Labrador Retriever adalah 10 hingga 12 tahun
• Umur Great Dane adalah 7 hingga 10 tahun

Baca juga: Apakah Anjing Merasa Nyaman saat Mengenakan Kalung?

Apa yang memengaruhi umur anjing?

Jika kamu bertanya-tanya berapa lama anjing bisa hidup, penting untuk menyadari bahwa berbagai faktor di luar ukuran dapat memengaruhi umur anjing.

Predisposisi genetik

Jenis anjing tertentu rentan terhadap penyakit keturunan dan kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi kesehatannya dan, pada akhirnya, umurnya.

Misalnya, Great Dane, Standard Poodle, German Shepherds, dan Akita memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal lebih awal karena kembung. Shar-Peis Cina rentan untuk menderita amiloidosis, dan Cavaliers dan Doberman Pinschers sering menjadi korban penyakit jantung dini.

Penyakit genetik seperti ini mempengaruhi banyak anjing ras murni, itulah sebabnya anjing ras silang atau "mutt" dapat menikmati umur yang lebih panjang daripada anjing ras murni.

Baca juga: 5 Tanda Awal Anjing Hamil yang Harus Diperhatikan

Konon, pemilik dapat membantu meningkatkan peluang anjing ras murni untuk hidup di luar harapannya jika mereka mempelajari tentang risiko kesehatan yang terkait dengan ras tersebut dan menyesuaikan gaya hidup mereka agar sesuai dengan kebutuhan anjing.

Misalnya, alangkah lebih baik jika kamu bisa menghindarkan anjing dari aktivitas berat jika Si Doggy termasuk jenis yang rentan terhadap displasia pinggul.

Meskipun rontgen sendi akan menunjukkan seberapa baik bola dan soket anjing individu terbentuk, menghindari stres yang tidak perlu dapat mencegah radang sendi. Olahraga ringan harus cukup untuk menjaga keturunan tersebut tetap sehat.

Perawatan

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Pekerja merawat anjing yang dititipkan di Glory Petshop, Jakarta Barat, Kamis (30/5/2019). Memasuki libur Lebaran 2019, jasa penitipan hewan mengalami peningkatan permintaan hingga 10 kali lipat bila dibandingkan periode yang sama pada 2018, dengan mematok tarif Rp 90 ribu - Rp 170 ribu per hari tergantung jenis hewan dan ukurannya.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi umur seekor anjing adalah cara merawatnya. Anjing yang dipelihara di luar sepanjang tahun mungkin memiliki umur yang lebih pendek daripada anjing yang dipelihara di dalam rumah.

Tekanan konstan dari paparan unsur-unsur, terlepas dari jenis tempat berlindung yang disediakan, dapat membuat anjing lelah jauh sebelum waktunya. Anjing luar juga berisiko terkena penyakit atau penyakit kesehatan yang mungkin tidak terdeteksi oleh pemiliknya karena mereka tidak melakukan kontak sedekat dengan anjing dalam ruangan.

Anjing luar ruangan juga berada di lokasi utama untuk menderita kutu yang dapat merugikan kesehatan anjing.

Makanan dan air yang sering dialami oleh anjing yang dipelihara di luar ruangan. Hal ini terjadi karena pemilik pelupa dan lalai yang menyebabkan masalah kesehatan bagi anjing dan mungkin bisa memperpendek umurnya.

Baca juga: 5 Jenis Anjing yang Bisa Dipelihara Bersama Kucing

Tips agar anjing panjang umur

Hubungan emosional dengan pemiliknya adalah unsur penting dalam kehidupan setiap anjing. Anjing memiliki kebutuhan untuk terikat dengan pemiliknya.

Jika mereka tidak menerima hubungan emosional yang mereka dambakan, kesehatan mereka bisa terganggu. Tentu saja, memberi makan anjing makanan berkualitas tinggi, memberinya banyak air segar untuk diminum, menyediakan kunjungan dokter hewan secara teratur, dan menjaga kebersihannya, semuanya penting untuk memberi anjing kehidupan yang layak.

Jika kamu dapat memenuhi persyaratan dasar ini, mereka bisa panjang umur dan lebih lama tinggal denganmu.