Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melindungi Pot Terakota dari Keretakan dan Kerusakan

Kompas.com - 17/10/2021, 15:00 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Pot terakota atau tanah liat terbuat dari tanah liat kasar yang dibakar di tempat pembakaran sehingga menghasilkan warna cokelat kemerahan.

Biasanya, pot ini lebih banyak digunakan oleh banyak orang karena daya tahan, keserbagunaan, dan keterjangkauannya. 

Baca juga: Cara Merawat Pohon Beringin di Dalam Pot, Cocok Jadi Dekorasi Ruangan

Namun, seperti dilansir dari Hunker, Minggu (17/10/2021), sama dengan tanaman, pot terakota membutuhkan sedikit perawatan dan perhatian agar tidak rusak saat diletakkan di luar ruangan.

Tanah liat berpori dapat menyerap kelembapan dari tanah dan mempertahankan kerusakan saat disimpan di luar ruangan.

Pot terakota juga rentan mengalami keretakan pada suhu ekstrem, terutama pada musim yang lebih dingin.

Namun, tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi pot terakota dari keretakan dan kerusakan. 

Baca juga: 4 Jenis Tanaman yang Cocok Ditanam di Pot Kecil 

Gunakan sealant pelindung

Sebelum menggunakan pot terakota, terutama jika disimpan di luar ruangan, lapisi dengan sealant pelindung (pelapis pelindung).

Anda dapat menggunakan sealant batu seperti yang digunakan untuk lantai marmer atau granit. Ini akan menjaga air keluar serta membantu melindungi pot dari elemen.

Pertama, bersihkan bagian dalam dan luar pot dengan kain lembap serta biarkan mengering selama beberapa jam.

Gunakan kuas busa untuk mengoleskan lapisan pernis luar di dalam pot. Biarkan hingga kering, lalu ulangi di bagian luar. Setelah kering, tambahkan lapisan kedua. 

Baca juga: Simak, 6 Kesalahan dalam Menanam Tomat di Pot 

Cat pot terakota

Jika ingin meramaikan pot polos dengan beberapa warna cerah, Anda dapat memgecat pot  dan biarkan mengering sebelum menerapkan sealant.

Cat tidak akan menempel dengan baik pada lapisan pelindung. Cat akrilik bekerja dengan baik pada bahan pot terakota. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kaktus Dalam Pot

Gunakan glasir

Pot yang lebih murah dapat ditingkatkan dan dilindungi dengan glasir. Semprotkan bagian dalam dan luar pot dengan sealer tahan air yang dirancang untuk bata serta beton.

Biarkan cat mengering selama 24 jam, lalu tambahkan lapisan primer ke semua permukaan. Setelah kering, aplikasikan cat. Anda bisa menggunakan cat akrilik, cat kapur, atau sisa cat dalam ruangan.

Biarkan cat mengering selama 24 jam sebelum mengoleskan beberapa lapis sealant atau lacquer high-gloss. 

Baca juga: 4 Cara Menata Pot Tanaman di Dalam Ruangan agar Lebih Rapi dan Indah 

Letakkan tanaman dalam ruangan

Karena menyerap kelembapan, pot terakota mudah retak dengan perubahan suhu yang ekstrem saat tanah liat mengembang dan menyusut.

Waterproofing dengan sealant dapat membantu menjaa pot dari keretakan, tetapi untuk ekstra hati-hati mungkin ada baiknya membawa pot ke dalam ruangan jika suhu di luar ruangan tiba-tiba turun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com