Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menanam Anggur Dalam Pot untuk Pemula

Kompas.com - 09/09/2021, 14:35 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pandemi virus Covid-19, kegiatan menanam tanaman bunga, sayur, dan buah menjadi salah satu hobi baru yang dilakukan banyak orang.

Tak menjadi masalah ketika tidak memiliki lahan besar karena menanam dapat dilakukan dengan di pot atau polybag. 

Baca juga: Cara Menanam Anggur dari Bijinya, Mudah Dilakukan di Rumah

Salah satunya tanaman buah yang bisa ditanaman di pot anggur. Akan tetapi, sebelum menanam tanaman anggur dalam pot, hal pertama yang harus diperhatikan adalah media tanam yang digunakan.

Mengutip dari kanal YouTube Info Ragam Pertanian, Kamis (9/9/2021), media tanam tanaman anggur tak jauh berbeda dengan tanaman sayur dan buah pada umumnya. 

Media tanaman tersebut harus diisi sebanyak 3/4 dari besar wadahnya dan hindari mengisinya terlalu penuh. Wadah berukuran 40 sentimeter menjadi pilihan yang baik karena tanaman anggur bisa tumbuh dengan baik. 

Baca juga: Tips Menanam Anggur di Rumah dan Apartemen

Untuk membuat media tanam anggur, siapkan tanah yang mampu mengontrol kelebihan air (drainase), memiliki sirkulasi udara, dan ketersediaan udara (aerasi) yang baik.

Jenis tanahnya bisa dipilih tanah lempung, liat, merah, tanah berat, dan tanah ringan seperti tanah hitam, lempung berpasir, juga tanah humus. Kemudian sediakan sekam padi serta pupuk kandang.

Untuk membuat media tanam anggur dalam pot, campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1. 

Baca juga: Tips Memberi Pupuk untuk Stroberi agar Cepat Berbuah

Setelah semua komponen tercampur rata, media tanam harus didiamkan sekitar satu hingga dua minggu sebelum ditanam tanaman anggur.

Ketika melihat ada rumput liar atau gulma di wadah yang berisikan media tanam, tandanya tanaman anggur sudah bisa ditanam.

Saat proses menanam, letakkan anggur yang berada dalam polybag (dari toko tanaman) di bagian tengah wadah yang berisikan media tanam. 

Baca juga: 9 Tips Mudah Menanam Stroberi Sendiri di Rumah

Kemudian buka polybag dengan mengguntingnya di bagian bawah dan sampingnya. Usahakan agar tanah yang berada dalam polybag tanaman anggur aslinya tidak pecah. Hal ini agar tanaman anggur tidak mengalami stres karena tiba-tiba berganti tanah.

Setelah itu, tambahkan tanah pada tanaman anggur, tapi jangan sampai terkena bagian stekan batang anggur agar tidak menghambat pertumbuhannya. Proses selanjutnya adalah penyiraman dan berikan pupuk kompos setelah tiga bulan. 

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Buah Alpukat dari Bijinya

Gunakan terpal plastik untuk menghindari air hujan berlebih

Ketika musim hujan datang atau intensitas hujan lebat, tanaman anggur akan lebih mudah terkena penyakit yang disebabkan jamur peronospora.

Saat tanaman anggur terkena penyakit, ada beberapa tanda-tanda yang bisa dilihar, dari daun yang mengering, terbakar, atau terlipat, hingga ranting yang mengering, kemudian mati. 

Baca juga: Cara Menanam Alpukat dari Bijinya agar Cepat Berbuah

Untuk itu, bagi pemula yang menanam anggur saat intensitas hujan tinggi harus menggunakan terpal atau atap plastik di atas tanaman untuk menghindari tetesan air hujan yang berlebih pada tanaman.

Tetesan air hujan yang berlebih ini akan mengundang berbagai penyakit dan dapat memadatkan media tanam sehingga tanaman kekurangan oksigen serta berpengaruh terhadap pertumbuhannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com