JAKARTA, KOMPAS.com - Beringin (Ficus benjamina) sudah lama menjadi tanaman hias yang digemari banyak orang. Pohon beringin banyak dijadikan tanaman hias di dalam ruangan maupun di teras rumah.
Beringin adalah bagian dari keluarga Ficus atau ara. Tanaman ini berkerabat dengan ara biola (Ficus lyrata), tanaman karet atau rubber plant (Ficus elastica), dan pohon dolar (Ficus pumila).
Dilansir dari Better Homes & Gardens Australia, Jumat (8/10/2021), ASPCA mengklasifikasikan banyak jenis ficus sebagai racun bagi hewan peliharaan. Jadi, berhati-hatilah dengan tempat Anda menyimpannya, jauhkan dari hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Baca juga: Cara Membuat Kokedama, Tanaman Hias Berbentuk Bulat dari Jepang
Merawat beringin, yang dikenal karena keindahannya, bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengetahui cara merawat beringin dengan benar sebelum memulai.
Berikut cara merawat beringin di dalam pot yang perlu diketahui.
Pohon beringin menyukai cahaya yang terang dan lembut, tanaman ini perlu mendapatkan sinar matahari tidak langsung atau naungan parsial. Hati-hati, karena sinar matahari langsung yang terang dapat menghanguskan daun, mengubahnya menjadi cokelat.
Jika Anda khawatir, pindahkan tanaman lebih jauh ke belakang dari jendela, di mana mereka masih akan menerima cahaya, tetapi bukan panas yang menyertainya.
Baca juga: Tips Mengelompokkan Tanaman Hias Dalam Ruangan
Suhu yang disukai tanaman beringin adalah suhu kamar, yakni sekitar 21 derajat celcius. Mereka tidak tumbuh dengan baik di iklim yang lebih dingin dan tidak akan berkembang dalam suhu di bawah sekitar 16 derajat celcius.