Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2021, 17:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman yang sehat memiliki batang dan daun yang kuat. Batang dan daun tanaman yang lemas atau layu biasanya menunjukkan masalah seperti stres, terkena panas sinar matahari, atau mengalami penyakit.

Dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan seperti cuaca, tanah, jumlah air, dan sinar matahari yang diterima tanaman, dapat membantu menentukan sumber masalahnya.

Dilansir dari Home Guides SFgate, Kamis (14/10/2021), berikut ini beberapa penyebab daun tanaman layu.  

Baca juga: Apa Manfaat Menggoyangkan Tanaman yang Ada di Dalam Ruangan?

Stres kekeringan 

Salah satu penyebab paling umum tanaman menjadi emas adalah suhu tinggi. Dalam kebanyakan kasus, masalah ini bersifat sementara dan tidak berbahaya.

Banyak sayuran kebun sering layu pada tengah hari, tetapi segar kembali ketika suhu malam yang sejuk tiba. Namun, tanaman yang layu terkadang karena panas diperburuk oleh stres kekeringan.

Baca juga: Ingin Meletakkan Tanaman Dalam Rumah? Perhatikan Ukuran Ruangan

Jika tanaman tidak pulih pada malam hari, mungkin membutuhkan lebih banyak air. Periode stres kekeringan yang berkepanjangan dapat mengurangi pertumbuhan, produksi bunga dan sayuran, bahkan membunuh tanaman.

Untuk itu, siram tanaman sesering mungkin selama cuaca panas sehingga tanahnya tetap lembap satu inci di bawah permukaan tanah.

Siram tanaman lebih sering jika berada di dalam pot karena kelembapan cepat menguap dari tanaman di dalam pot. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias Berdaun Pink yang Cocok Jadi Dekorasi Ruangan 

Hama serangga

Banyak serangga hama meninggalkan kerusakan yang nyata seperti daun berjumbai atau lubang pada daun. Kutu daun, tungau, dan wereng memiliki bagian mulut yang menusuk dan menyedot cairan dari tanaman.

Anda tidak akan langsung melihat hama ini, tetapi pada waktunya, tanaman akan layu atau lemas. Anda juga mungkin melihat bintik hitam pada daun atau zat lengket pada daun dan tanah di sekitar tanaman.

Untuk membasmi hama, gunakan aliran air yang stabil atau lapisi daun dengan sabun atau minyak insektisida. 

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cantik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Tutupi bagian atas dan bawah daun dengan salah satu produk serta gunakan salah satu produk pada hari mendung. Sabun atau minyak insektisida dapat membakar tanaman jika dioleskan dalam cuaca panas dan cerah. 

Selain itu, cacing potong dan kumbang mentimun terkadang merusak tanaman sayuran. Cacing potong memotong tanaman di batang.

Sementara itu, kumbang mentimun menyebabkan tanaman layu serta menyebarkan bakteri layu, penyakit mematikan yang menyebabkan tanaman merambat tumbang dan layu. Karena itu, buang dan musnahkan tanaman yang terserang hama ini.  

Baca juga: 6 Tanaman Hias Indoor yang Cocok Diletakkan di Dekat Jendela 

Penyakit

Sebagian besar penyakit menyebabkan daun tanaman menguning, berbintik-bintik, dan layu.  Namun, beberapa virus, jamur, dan bakteri dapat menyebabkan masalah yang tidak terlalu terlihat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com