JAKARTA, KOMPAS.com- Beberapa tanaman herbal memang tahan dalam segala cuaca panas maupun hujan, namun jika tak dirawat dengan tepat, tanaman tersebut bisa mudah layu dan mati.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tips dan cara merawat tanaman herbal yang tepat agar tidak layu dan mati.
Melansir dari Better Homes and Gardens pada Minggu (10/10/2021) berikut ini tips merawat tanaman herbal agar tidak layu dan mati.
Baca juga: 8 Tanaman Herbal yang Mudah Ditanam di Dalam Ruangan
Sebagian besar tanaman herbal tumbuh sehat di media tanah yang baik. Bahkan setelah tanaman herbal dikeringkan pun, kualitasnya tidak berubah malah aroma dan khasiatnya lebih kuat dan maksimal.
Salah satu hal yang penting untuk menciptakan tanaman herbal yang subur ialah memenuhi kebutuhan airnya yang tergantung pada jenis tanah, kondisi cuaca, dan jenis tumbuhan. Siram lebih banyak air jika kondisi cuaca sedang kering, panas, dan berangin.
Saat menyiram, pastikan untuk memberikan kelembapan yang cukup pada bagian akar hingga 6 inci di bawahnya.
Selang perendaman atau sistem irigasi tetes adalah cara yang efisien untuk menerapkan pengairan yang baik. cara ini juga dilakukan agar tidak boros air sekaligus mencegah penyakit dengan menjaga dedaunan tetap kering.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Dilakukan Saat Merawat Tanaman Herbal Dalam Ruangan
Tanaman herbal yang menerima banyak nutrisi seperti nitrogen memproduksi tanaman dan buah yang sehat serta beraroma kuat.
Kamu bisa memberikan nutrisi tanaman ini dengan pupuk alami atau buatan pabrik. Ikuti rekomendasi petunjuk label untuk mengetahui berapa banyak pupuk yang harus diberikan kepada tanaman.
Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam dengan Media Hidroponik
Pangkas dan bersihkan batang serta daun yang sudah mati dari tanaman mint, lemon balm, dan kemangi.
Sebaiknya pangkas hingga 4 inci dari atas tumbuhan untuk bisa memperoleh tunas baru dan mendorong pertumbuhan tanaman lebih lebat dan rapi.
Baca juga: 5 Manfaat Menanam Tanaman Herbal di Rumah
Perbanyak stek tanaman herbal berbatang seperti rosemary dengan cara stek batang. Herbal yang kurang berkayu seperti mint, oregano, thyme, dan basil juga akan mudah berakar dari stek.
Cegah gulma tumbuh di tumbuhan herbalmu dengan menggunakan mulsa. Mulsa organik seperti serpihan kayu, kulit biji kakao, atau jarum pinus sangat disarankan. Oleskan lapisan mulsa sedalam 2-4 inci, tetapi jauhkan dari mahkota tanaman herbal.
Baca juga: Ragam Tanaman Herbal yang Bisa Ditanam di Rumah Beserta Manfaatnya
Mulsa menutupi gulma, mencegah sebagian besar benih gulma berkecambah, dan benih yang tumbuh lebih mudah ditarik. Selain itu, mulsa menghemat kelembapan, jadi memudahkan proses penyiraman.