JAKARTA, KOMPAS.com - Semua tanaman membutuhkan paparan sinar matahari untuk tumbuh dengan sehat dan subur.
Akan tetapi, sama dengan manusia, tanaman yang terlalu banyak terkena paparan sinar matahari dapat membuatnya terbakar dan menghambat pertumbuhannya, bahkan mati.
Melansir dari Apartment Therapy, Jumat (17/9/2021), penulis buku tanaman hias Houseplant Party, Lisa Eldred Steinkopf, mengatakan meletakkan tanaman hias pada sinar matahari harus sesuai dengan kebutuhan agar tanaman terhindar dari risiko terbakar.
Baca juga: 3 Dampak Buruk Memberikan Pupuk Terlalu Banyak pada Tanaman
Tanaman terbakar sinar matahari dapat disebabkan pemindahan tanaman yang dilakukan secara tiba-tiba, yakni meletakkan tanaman pada area yang terkena paparan sinar matahari begitu terang serta kuat.
Hal ini dapat terjadi saat Anda memindahkan tanaman hias ke luar ruangan ketika musim panas atau saat membawa pulang tanaman dari rumah kaca atau toko tanaman yang menyediakan pencahayaan berbeda dari yang disediakan di rumah.
“Sinar matahari juga dapat terjadi pada tanaman di dalam ruangan. Hal ini dapat terjadi pada tanaman yang menyukai naungan di jendela yang cerah," kata Raffaele Di Lallo, dokter tanaman dan ahli tanaman hias dari Ohio Tropics.
Baca juga: Mengatasi Daun Tanaman Cabai yang Menguning karena Kurang Unsur Hara
Penting mengetahui setiap kebutuhan paparan cahaya matahari pada setiap tanaman hias. Beberapa tanaman menyukai sinar matahari, sementara sebagian tanaman dapat berkembang lebih baik hanya dengan percikan cahaya.
Jika memiliki tanaman yang menyukai sinar matahari dan memindahkannya ke luar ruangan saat musim panas atau membawanya pulang dari toko tanaman untuk pertama kalinya, tanaman tersebut perlu perlahan-lahan mendapatkan sinar matahari yang cerah.
Baca juga: 4 Cara Menata Pot Tanaman di Dalam Ruangan agar Lebih Rapi dan Indah
“Pencegahan terbaik adalah perlahan menyesuaikan tanaman Anda dengan situasi cahaya yang berbeda dari yang mereka dapatkan sebelumnya,” ucap Steinkopf.
Di Lallo menambahkan, untuk tanaman yang menyukai sinar matahari, Anda harus menyesuaikan tanaman dengan cahaya yang lebih terang dengan proses yang disebut pengerasan.
Baca juga: Micin Bisa Suburkan Tanaman, Begini Caranya
Untuk membuat tanaman mengeras, Di Lallo menyarankan menempatkan tanaman di luar di tempat teduh penuh selama beberapa hari, kemudian meletakkannya terkena paparan sinar matahari pagi selama satu sampai dua jam karena matahari pagi lebih lembut daripada matahari siang.
Setelah itu, secara bertahap, tingkatkan paparan sinar matahari pada tanaman selama dua hingga tiga minggu.
Baca juga: 7 Tanaman Ini Mampu Usir Laba-laba di Rumah
Steinkopf mengatakan, cara terbaik mengatasi tanaman terbakar sinar matahari adalah memotong daun yang rusak atau memangkasnya karena tanaman tidak akan sembuh atau berubah menjadi hijau lagi.
Cara selanjutnya, memindahkan tanaman ke area yang kurang terang atau area yang memiliki cahaya yang disaring daripada sinar matahari langsung serta lakukan perawatan seperti biasanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.