Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Ini Panduan Menyiram Tanaman yang Tepat

Kompas.com - 29/08/2021, 14:37 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski penyiraman menjadi salah satu faktor terpenting dalam merawat tanaman, ada beberapa tanaman yang tidak membutuhkan sinar matahari dan sebagian lainnya hanya membutuhkan sedikit air sesekali.

Dilansir dari Real Simple, Minggu (29/8/2021), setiap jenis tanaman membutuhkan penyiraman atau kebutuhan air  yang berbeda.

Baca juga: 4 Cara Alami Membasmi Gulma pada Tanaman

Misalnya, jenis tanaman yang sama akan membutuhkan lebih banyak air jika ditanam di tempat cerah daripada di tempat lebih teduh.

Sementara itu, tanaman yang lebih tua dan lebih besar memerlukan air yang lebih banyak daripada tanaman kecil dan lebih baru. Perhatikan juga Anda menyiram tanaman dengan benar.

Untuk membantu mengungkap proses penyiraman tanaman, ada beberapa panduan yang dapat diikuti. Berikut ini panduan menyiram tanaman dengan tepat. 

Baca juga: Air dan Bubuk Kopi Bisa Suburkan Tanaman? Ini Penjelasannya 

Perhatikan cuaca 

Saat cuaca tidak begitu panas, Anda dapat merencanakan untuk menyiram tanaman setiap seminggu sekali.

Namun, saat cuaca panas, tanaman membutuhkan lebih banyak air atau penyiraman karena cuaca yang lebih hangat menyebabkan uap air menguap sebelum tanaman menggunakannya. 

Baca juga: 5 Tanaman Buah yang Cepat Panen dan Bisa Ditanam di Rumah

Sesuaikan dengan ukuran 

Tanaman yang lebih besar membutuhkan lebih banyak air, sedangkan tanaman yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit air.

Selain itu, pot besar yang berisi tanaman kecil dapat menampung banyak kelembapan, jadi sesuaikan jumlah airnya.

Pot kecil atau tanaman gantung mungkin perlu disiram dua kali sehari, sedangkan pot besar bisa disiram sekali sehari. 

Baca juga: Ragam Tanaman Negatif dan Beracun di Dalam Ruangan Menurut Feng Shui 

Manfaatkan waktu terbaik untuk menyiram tanaman 

Jika tanaman perlu disiram dua kali sehari, lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Untuk tanaman yang disiram sehari sekali, usahakan dilakukan pada pagi atau sore hari. 

Tambahkan air secukupnya 

Pot yang digunakan untuk wadah tanaman harus memiliki lubang drainase agar mencegah busuk akar. Dengan cara ini, Anda akan tahu bahwa tanah dan akar memiliki akses melembapkan seluruh pot. 

Hindari menyiram air terlalu banyak karena dapat merusak tanaman. Jika bagian atas tanahnya lembap, Anda mungkin tidak perlu menyiramnya lagi. 

Baca juga: Benarkah Menyiram Tanaman dari Bawah Lebih Efektif? 

Posisi menyiram 

Air harus dituangkan ke tanah, bukan daun dan bunga tanaman. Menyiram air ke bagian tanaman langsung dapat menyebabkan penyakit jamur, bahkan bintik-bintik hangus pada daun.  

Tetap tenang 

Beberapa tanaman dan bunga, terutama tanaman dalam pot di luar ruangan, mungkin terlihat layu pada waktu-waktu terpanas. 

Namun, tak perlu panik karena tanaman yang layu merupakan bentuk perlindungan diri untuk menjaga akar kehilangan terlalu banyak kelembapan. 

Untuk itu, Anda perlu menyiram tanaman dengan lebih banyak air atau lebih sering disiram. 

Baca juga: 5 Cara Menyiram Tanaman yang Diletakkan di Rak Tinggi 

Tetap kering 

Jika pot dibiarkan terendam air atau jika terlalu sering basah kuyup, dapat menyebabkan tanaman mengalami busuk akar atau mati.

Apabila Anda menggunakan piring di bawah tanaman untuk menampung air, kosongkan setelah menyiramnya atau setelah hujan untuk menjaga akar dan tanah tetap lembap serta tidak basah kuyup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com