Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2021, 17:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika kita mencari tips merawat tanaman, banyak artikel atau tayangan video yang menyarankan Anda menggunakan kopi, baik ampas kopi maupun bubuk kopi, sebagai pupuk tanaman. Kopi disebut merupakan sumber nutrisi bagi tanaman.

Namun demikian, apakah bisa menggunakan kopi sebagai pupuk tanaman atau sebagai kompos?

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (28/8/2021), jawabannya adalah ya. Dalam beberapa situasi, menggunakan kopi sebagai nutrisi tanaman adalah hal yang baik, meskipun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Baca juga: Cara Mengusir Hama Semut pada Tanaman Keladi dengan Ampas Kopi

Berikut penjelasan mengenai penggunaan kopi untuk menyuburkan tanaman.

Ilustrasi penggunaan ampas kopi sebagai pupuk tanaman.SHUTTERSTOCK/NOR GAL Ilustrasi penggunaan ampas kopi sebagai pupuk tanaman.

1. Ampas kopi atau bubuk kopi

Bubuk kopi adalah sumber nitrogen yang baik di tumpukan kompos atau ketika ditambahkan langsung ke tanah di kebun.

Jika ditambahkan dalam jumlah yang cukup besar, mereka dapat meningkatkan tingkat keasaman tanah untuk pecinta asam seperti blueberry, azalea, dan rhododendron.

Bubuk kopi yang ditaburkan di atas tanah di sekitar tanaman yang menyukai asam berfungsi sebagai pupuk asam ringan bagi tanaman tersebut.

Baca juga: 7 Manfaat Ampas Kopi untuk Aglonema, Jadi Kompos hingga Usir Hama

 

Selain itu, cacing tampaknya menyukainya, baik di kebun Anda atau di tumpukan kompos luar ruangan atau di tempat sampah kascing.

Di samping itu, ampas kopi dianggap sebagai pencegah hama taman alami yang efektif seperti siput, siput, dan semut. Tidak hanya itu, bubuk kopi akan mencegah kucing nakal berkeliaran di kebun Anda, tetapi efektivitasnya pada hewan pengerat taman umum lainnya tidak diketahui.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com