Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bunga yang Dapat Menjadi Tanaman Hias dan Herbal

Kompas.com - 23/08/2021, 17:10 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber HerbaZest

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat akan menanam tanaman di kebun rumah, mungkin sulit memilih tanaman yang akan ditanam. Apakah itu tanaman obat atau tanaman hias

Tanaman obat memiliki manfaat bagi  kesehatan manusia, tetapi tanaman hias dapat mempercantik taman dan memberi pemandangan indah. 

Baca juga: Apakah Tanaman Bunga Kertas atau Bugenvil Beracun? Ini Penjelasannya

Untungnya, ada banyak tanaman yang termasuk dalam kedua kategori tersebut, yakni bisa menjadi tanaman hias sekaligus tanaman obat.

Dilansir dari Herbazest, Senin (23/8/2021), berikut ini adalah enam tanaman bunga yang dapat menjadi tanaman hias sekaligus obat. 

Baca juga: Hal yang Perlu Dilakukan agar Tanaman Tetap Hidup

Yarrow (Achillea millefolium)

Bunga yarrow tumbuh dalam kelompok bunga kecil dengan aneka warna seperti putih, kuning, hingga pink muda. 

Memiliki daun yang mirip dengan tanaman pakis, yarrow populer di kalangan tukang kebun karena memiliki warna yang indah.

Yarrow dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, terutama mengurangi peradangan. Tanaman bunga ini juga bisa dibuat teh yang dapat mengurangi demam dan meringankan perut yang tidak nyaman. 

Baca juga: 5 Tanaman Tropis yang Cocok untuk Dekorasi Ruangan

Lavender (Lavandula spp)

Terkenal memiliki bunga berwarna ungu yang lembut dan cantik serta aromanya yang harum dan menenangkan, lavender menjadi tanaman hias aromatik yang bagus.

Namun, aroma lavender tidak hanya menenangkan, tetapi juga membantu mengurangi depresi dan kecemasan.

Penelitian menemukan bahwa aroma lavender dapat mengubah gelombang otak, membantu merilekskan tubuh, dan meningkatkan mood. 

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Semut pada Tanaman Hias

Jewelweed (Impatiens capensis)

Bunga jewelweed memiliki warna oranye cerah dan bentuk seperti cangkir. Bunga ini mekar dalam kelompok kecil pada sepanjang batangnya. 

Bunga jewelweed mempunyai tampilan yang indah yang dapat mempercantik taman. Bunga ini juga dapat menenangkan kulit.

Oleskan bunga jewelweed pada kulit yang iritasi untuk mengurangi rasa sakit, terutama yang disebabkan luka bakar. 

Baca juga: 5 Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman

Fuchsia (Fuchsia spp)

Bunga fuchsia dikenal dengan warna merah muda-ungu cerah. Warna inilah yang mengilhami nama warna fuchsia.

Memiliki tampilan yang indah dan mekar membuat Fuchsia mampu memberikan pemandangan yang cantik di taman.

Selain itu, fuchsia bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah berkat kandungan tanin diuretiknya yang tinggi, yang membuang kelebihan natrium dari tubuh. 

Baca juga: Kenapa Daun Tanaman Bunga Kertas atau Bugenvil Keriting?

Chicory (Cichorium intybus)

Chicory mempunyai warna ungu kebiruan yang indah, yang dapat menambahkan sentuhan warna di kebun Anda. 

Selain itu, bunga chicory dapat membantu mencegah kerusakan hati. Bunga chicory mengandung senyawa aktif, yakni laktusin dan laktuprikin. 

Baca juga: 5 Tanda Tanaman Merasa Kesepian Ketika Pemiliknya Tidak Ada di Rumah

Kedua senyawa ini telah terbukti memiliki tindakan hepatoprotektif (kemampuan suatu zat kimia untuk mencegah kerusakan pada hati).

Selain itu, sebuah infusi chicory akan mendorong aliran empedu dan membantu melepaskan racun dengan merangsang buang air kecil. 

Baca juga: 4 Penyakit Umum Tanaman Bunga Kertas atau Bugenvil dan Solusinya

Marigold (Tagetes erecta)

Bunga marigold atau dikenal sebagai Mexican atau Aztec marigold memiliki warna oranye-kuning yang cerah dan bentuk seperti pompom sehingga membuatnya menonjol di taman rumah mana pun. 

Daun dan bunga marigold dapat dibuat menjadi obat herbal untuk melindungi tubuh dari bakteri.

Marigold memiliki sifat antibakteri dari kandungan flavonoid dan terpenoidnya, yang efektif membunuh berbagai jenis mikroorganisme berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com