Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2021, 19:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga kertas atau bugenvil adalah tanaman bunga yang banyak dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah. Selain di tanah, bugenvil juga cocok ditanam di pot.

Bunga kertas atau bugenvil adalah tanaman bunga tropis yang lebih senang kondisi lingkungan yang menerima sinar matahari penuh secara rutin. Jika suhu menurun, maka akan mengganggu pertumbuhan dan kehidupan tanaman ini.

Bugenvil adalah tanaman merambat dengan bunga berwarna-warni. Tanaman ini bisa tumbuh tinggi hingga beberapa meter, sehingga sebaiknya rutin dipangkas untuk tampilan yang lebih rapi.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Kertas atau Bugenvil agar Rajin Mekar

Meskipun bunga kertas atau bugenvil tidak memerlukan perawatan yang rumit, namun tanaman ini juga rentan terhadap beberapa penyakit.

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Jumat (20/8/2021), berikut beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman bunga kertas atau bugenvil.

Ilustrasi bunga kertas atau bugenvil. PIXABAY/ANDRE GIERAKOWSKI Ilustrasi bunga kertas atau bugenvil.

1. Bercak daun

Bugenvil rentan terhadap jamur dan bakteri penyebab bercak daun. Bintik-bintik cokelat kemerahan yang muncul pada daun biasanya dimulai dengan dedaunan baru dan menyebar untuk membuat bugenvil tampak berkarat.

Lesi bercak daun biasanya berkembang, membesar dan akhirnya mengganggu pertumbuhan tanaman atau menyebabkan bugenvil kehilangan daunnya. Anda dapat mengontrol bercak daun dengan mengecek daun dan memangkas dedaunan kering.

Baca juga: Bunga Bugenvil Tidak Bermekaran? Ketahui 4 Penyebabnya

Pemangkasan mungkin diperlukan untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mencegah cabang tumbuh bersama. Pada tanda pertama infeksi, daun dan cabang harus dibuang dan dihancurkan untuk mencegah penyebaran infeksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com