Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2021, 17:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Janda bolong atau Monstera adansonii adalah salah satu tanaman hias terpopuler sepanjang tahun 2020 lalu. Meski demikian, popularitas janda bolong belum surut hingga tahun ini.

Anda yang memiliki tanaman janda bolong di rumah perlu memerhatikan kesehatannya. Sebab, ada banyak penyakit dan virus yang bisa menyerang tanaman Anda.

Salah satunya adalah virus mosaik pada janda bolong. Nah, apa itu virus mosaik dan apa bahayanya bagi tanaman hias Anda?

Baca juga: 6 Penyebab Daun Janda Bolong Keriting dan Solusinya

Dilansir dari Monstera Plant Resource, Minggu (30/5/2021), berikut penjelasan mengenai virus mosaik pada janda bolong.

Apa itu penyakit virus mosaik pada janda bolong?

Ilustrasi tanaman hias janda bolong atau Monstera adansonii.SHUTTERSTOCK/UNTUNGSUBAGYO Ilustrasi tanaman hias janda bolong atau Monstera adansonii.

Penyakit mosaik adalah sekelompok virus yang menyerang berbagai jenis tanaman, termasuk monstera. Beberapa virus ini, seperti Tobacco Mosaic Virus (TMV) dan Cucumber Mosaic Virus (CMV) sebagian besar memengaruhi tanaman dan sayuran silangan.

Akan tetapi, jenis lain seperti Dasheen Mosaic Virus (DsMV) lebih cenderung mempengaruhi tanaman dalam keluarga aroid, termasuk peace lily, philodendron, dan monstera.

Virus menyerang sel-sel organisme, begitu pula virus mosaik. Virus mosaik menyerang monstera pada tingkat sel, yang pada akhirnya dapat membunuh tanaman janda bolong Anda.

Baca juga: 3 Penyakit yang Bikin Daun Janda Bolong Menguning dan Solusinya

Apa penyebab penyakit virus mosaik?

Seperti virus yang menyerang manusia dan hewan, virus mosaik juga menular dan dapat menyebar dari tanaman ke tanaman melalui serangga, tangan dan alat yang kotor, pot dan media tanam yang terinfeksi, dan jarak yang dekat dengan tanaman lain yang terinfeksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com