Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Buruk yang Terjadi pada Sofa bila Sering Digunakan untuk Tidur

Kompas.com - 23/08/2021, 16:35 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menjadi tempat duduk, tak jarang beberapa orang memanfaatkan sofa sebagai tempat tidur.

Beberapa sofa memberikan kenyamanan yang tak kalah dari kasur. Padahal, tidur di sofa dapat membahayakan kesehatan. Belum lagi, merusak sofa. 

Namun, melansir dari Hunker, Senin (23/8/2021), tidur di sofa dalam jangka panjang dapat merusak sofa. 

Baca juga: 7 Manfaat Sofa Bed, Nyaman hingga Mudah Dipindahkan

Meski demikian, hal ini tergantung pada tinggi dan berat tubuh seseorang yang tidur dan di posisi mana dia tidur.

Selain itu, hal ini juga dapat merusak pelapis sofa dan perlu dibersihkan sehingga dapatmengurangi masa pakainya.

Nah, berikut ini beberapa hal buruk yang terjadi pada sofa bila sering digunakan untuk tidur. 

Baca juga: 6 Tanda Sofa Rusak dan Harus Segera Diganti 

Bantalan sofa kendur 

Bantalan sofa cenderung melorot pada bagian-bagian yang terkena beban berat secara teratur.

Ketika sofa digunakan untuk tidur, beban terbesar ada di sekitar pinggul dan area tubuh tengah sehingga menyebabkan bagian sofa tengah melorot lebih cepat daripada sisi yang lain. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Sofa 

Busa tertekan

Selain itu, area bantalan busa pelapis bisa tertekan ketika digunakan untuk tidur dalam jangka panjang. Area ini dapat mencakup sandaran lengan sofa, bagian yang kerap dipakai untuk meletakkan kepala, kaki, dan sandaran punggung bawah. 

Pelapis sofa rusak

Jika sofa dilapisi material kulit, permukaannya mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda kekeringan dan retak sehingga menyebabkan robekan. 

Namun, pada sofa berlapis kain, kuku yang terjepit dapat merobek kain dan kotor saat kaki diletakkan ke atas. 

Baca juga: Selain Hemat Tempat, Ini 5 Kelebihan Sofa Bed untuk Ruang Tamu Sempit

Selain itu, jika orang yang tidur menggunakan lotion tubuh atau produk rambut, ini dapat meninggalkan noda meski sofa berserat mikro.

Pembersihan uap secara teratur atau sering dapat menjaga sofa tetap terlihat bagus, tetapi dalam jangka panjang hal ini akan mengurangi masa pakai furnitur.  

Baca juga: Panduan Memilih Karpet yang Tepat, Sesuai Ukuran Sofa di Ruang Tamu 

Kerangka rusak 

Beberapa orang kerap tidur dalam posisi berguling-guling. Gerakan ini dapat menyebabkan kerusakan pada kerangka sofa.

Sofa dirancang agar orang bisa duduk di atasnya secara sadar dan gerakan tidak sadar itu bisa jauh lebih merusak kerangka sofa.

Untuk memperbaikinya, pelapis sofa perlu dibuka dan membutuhkan penanganan dari  profesional untuk melakukan hal ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com