Perawatan tanaman Syngonium yang tepat membutuhkan kondisi lembab. Semprot tanaman setiap hari atau letakkan pot tanaman di atas nampan berisi kerikil dan air untuk meningkatkan kelembapan agar pertumbuhan optimal.
Tanaman Syngonium pun dapat diberi pupuk setiap bulan dengan pupuk berimbang.
Baca juga: Kenapa Tanaman Hias Harus Rutin Dibersihkan?
Daun berubah bentuk saat tanaman matang, dimulai sebagai bentuk mata panah, dan kemudian berubah menjadi tiga hingga lima bagian seperti jari. Daun umumnya berwarna hijau tetapi ada banyak varietas yang mencakup daun beraneka ragam dengan warna berbeda.
Varietas yang sangat beraneka ragam membutuhkan cahaya yang terang dan disaring. Cahaya rata-rata adalah norma untuk varietas hijau solid atau varietas dengan sedikit variasi.
Jauhkan dari sinar matahari langsung, karena ini akan menyebabkan tanaman terbakar atau memutih. Tanaman Syngonium akan mentolerir tingkat cahaya rendah bila diletakkan di dalam ruangan.
Struktur akar tanaman Syngonium cukup luas, menyebar dan tumbuh hingga menjadi invasif di alam liar. Bahkan dalam lingkungan yang tertutup, karena struktur akarnya, tanaman ini harus diganti media tanamnya setidaknya setahun sekali.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Dapat Ditanam dengan Hidroponik
Tanaman ini juga dapat diperbanyak melalui pembelahan, stek (yang dapat berakar dengan mudah di air), dan layering udara. Sarung tangan harus dipakai saat bekerja dengan tanaman Syngonium, karena getahnya dapat mengiritasi kulit yang sensitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.