Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mengatasi Tanaman Daun Mint yang Kering dan Layu

Kompas.com - 10/07/2021, 18:37 WIB
Lolita Valda Claudia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman mint merupakan tanaman herbal dengan aroma dan rasa yang khas.

Biasanya daun mint digunakan sebagai tambahan pada makanan, minuman maupun obat-obatan.

Karena perawatan yang mudah dan sangat bermanfaat, tanaman mint kerap ditanam di rumah. Kamu bisa menanam tanaman mint di pekarangan ataupun sebagai tanaman yang menghiasi jendela dapurmu.

Baca juga: Cara Mudah Menanam Daun Mint, Bisa Usir Serangga Sampai Tikus

Namun, permasalahan yang sering dihadapi ketika menanam mint ialah daunnya menjadi kering dan layu karena banyak faktor.

Melansir dari kanal Youtube Kebun Una, Jumat (9/7/2021), kamu bisa melakukan treatment berikut agar tanaman mint mu sehat dan segar kembali. 

1. Bersihkan gulma di sekitar tanaman mint

Untuk mengembalikan kesegaran tanaman mint mu yang kering dan layu, kamu bisa memulainya dengan membersihkan gulma yang hidup di sekitar tanaman.

Gulma yang hidup di antara tanaman ini dapat mencuri nutrisi yang dibutuhkan tanaman mint. Untuk mencegah gulma kembali tumbuh, kamu harus mencabut gulma hingga ke akarnya.

Baca juga: Cara Membuat Tanaman Mint Tumbuh Rimbun dengan Stek Air

2. Pangkas daun mint

Agar daun pada tanaman mint tumbuh sehat dan lebat, kamu perlu melakukan pemangkasan atau pruning.

Pemangkasan ini dapat merangsang pertumbuhan daun baru yang lebih segar. Gunakan gunting kebun untuk memangkas daun-daun mint, sisakan sedikit daun yang berukuran kecil agar tanaman masih bisa melakukan fotosintesis.

 

3. Berikan nutrisi tambahan

Ilustrasi daun mintUNSPLASH/Shaun Meintjes Ilustrasi daun mint

Setelah daun dipangkas, berikan nutrisi tambahan agar tumbuhnya lebih bagus dan lebat. Kamu bisa menggunakan jenis pupuk apapun , namun disarankan untuk menggunakan pupuk kandang organik.

Taburi pupuk kandang di atas daun mint yang kering.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Tanaman dari Cangkang Telur

4. Berikan taburan sekam atau cangkang telur

Kamu juga bisa menambahkan taburan sekam atau cangkang telur di antara tanaman mint.

Sekam atau cangkang telur ini berfungsi untuk melindungi daun-daun muda dari hama seperti siput.

5. Siram tanaman mint dan letakkan di area yang terkena sinar matahari

Jika media tanam kering, kamu bisa menyemprot tanaman dengan botol spray yang berisi air untuk melembabkan media tanam.

Setelah itu letakkan tanaman mint kamu di area yang terkena sinar matahari agar proses fotosintesisnya maksimal.

Baca juga: 7 Manfaat Cuka untuk Tanaman Hias Indoor

Sebaiknya jemur daun mint pada rentang waktu pukul 7.00 wib sampai dengan pukul 13.00 wib.

 

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com