Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2021, 07:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Newsweek

 

5. Doberman Pinscher

Doberman Pinscher berasal dari Jerman dan dibiakkan pada akhir abad ke-19, kebanyakan dibiakkan sebagai anjing penjaga. Meskipun orang menganggap anjing-anjing ini galak, mereka bisa menjadi hewan peliharaan yang penuh kasih dan setia yang ingin melindungi pemiliknya.

Baca juga: Apakah Semua Anjing Bisa Berenang? Ini Cara Melatihnya

Ilustrasi anjing ras Bloodhound. PIXABAY/MARKFIZZWIG Ilustrasi anjing ras Bloodhound.

 

6. Bloodhound

Bloodhound dikenal memiliki hidung super sensitif yang dirancang untuk menemukan orang dan begitu mereka mendeteksi aroma, hanya sedikit yang akan menghalangi mereka.

Meskipun anjing Bloodhound sangat cerdas, mereka bisa keras kepala terutama saat melacak, dan membutuhkan pelatihan yang baik.

7. Belgian Malinois

Belgian Malinois adalah anjing besar berotot dengan dorongan yang kuat yang dibiakkan untuk digiring. Mereka cerdas tetapi cenderung mengejar benda bergerak, jadi harus dilatih dengan benar untuk menghindari kecelakaan.

8. Pudel

Pudrl adalah anjing berukuran sedang hingga besar. Meskipun mereka dikenal dengan penataan bulu yang mewah dan lucu, mereka sangat cerdas, terlatih, dan bersemangat untuk menyenangkan.

Baca juga: Kenali Tanda Kulit Anjing Terbakar Sinar Matahari dan Risikonya

Pudel dapat dilatih untuk melacak, menangkap benda, dan juga tampil baik dalam kontes kelincahan.

9. Border Collie

Border Collie dikembangkan untuk mengumpulkan dan mengontrol domba di Skotlandia dan Inggris. Anjing yang cerdas dan pekerja keras ini memiliki energi yang tidak ada habisnya dan masih digunakan untuk menggembalakan domba di peternakan hingga saat ini.

10. Weimaraner

Dikenal karena bulu berwarna peraknya, Weimaraner berasal dari Jerman dan digunakan untuk berburu. Juga disebut sebagai "Grey Ghost", ras anjing ini dibiakkan oleh Grand Duke Karl August dari Weimar, di mana ia dikembangkan sebagai anjing penunjuk untuk kaum bangsawan di abad ke-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com