Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2021, 12:44 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Bantal dengan isian yang sudah menggumpal perlu segera diganti dengan yang baru.UNSPLASH/GREG RIVERS Bantal dengan isian yang sudah menggumpal perlu segera diganti dengan yang baru.

Meskipun mencuci bantal secara teratur itu penting, ada baiknya juga mengetahui kapan harus menggantinya.

Disarankan untuk mengganti bantal Anda setiap satu hingga dua tahun.

Jangka waktu ini didukung lebih lanjut oleh National Sleep Foundation, meskipun penting untuk dicatat bahwa jenis bantal tertentu dapat bertahan lebih lama.

Baca juga: Cara Padu Padan Bantal Sofa Sebagai Dekorasi Ruang Tamu

Mesin cuci jenis apa yang harus digunakan?

Untuk mencuci bantal, Anda dapat menggunakan mesin cuci depan atau atas, namun disarankan untuk menempatkan bantal secara vertikal sehingga memiliki kemungkinan kecil untuk rusak ketika siklus pembersihan.

Setelah membilas, gunakan fitur spin dry dari mesin cuci Anda setidaknya dua kali untuk mendapatkan kelembapan sebanyak mungkin dari bantal.

Cara merawat bantal

Seperti halnya mencuci, ada perbedaan dalam cara Anda memperlakukan bantal berdasarkan jenisnya. Untuk bantal busa, direkomendasikan untuk membersihkan area yang kotor dengan kain yang dicelupkan ke dalam larutan sabun lembut dan gosok perlahan ke area yang kotor.

Untuk jenis bantal lainnya, jika bantal memiliki noda dari zat seperti darah atau air liur, Anda mungkin ingin membersihkan noda terlebih dahulu untuk membantu menghilangkannya.

Baca juga: Panduan Memilih dan Mengganti Bantal yang Tepat

Cara mengeringkan bantal

Untuk mengeringkan bantal, Anda dapat membiarkan bantal mengering di udara. Selain itu, Anda juga dapat mengeringkan di pengering tergantung pada petunjuk pembersihan pada label.

Saat mengeringkan, gosok bantal secara berkala untuk mencegah penggumpalan dan membuat pengeringan merata.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com