Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Harus Mengganti Bantal? Ini Tanda-tandanya

Kompas.com - 17/03/2021, 09:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantal adalah aspek penting di kamar tidur, tentu saja untuk membantu kita mencapai tidur yang nyenyak dan nyaman. Jika bantal sudah tidak terasa nyaman lagi, sudah saatnya mengganti bantal Anda dengan yang baru.

Sebab, bantal yang sudah tidak nyaman lagi tentu akan mengganggu kualitas tidur kita.

Nah, kapan harus mengganti bantal dengan yang baru dan apa tanda-tanda bantal sudah tidak nyaman untuk dipakai tidur? Dilansir dari Woman and Home, Rabu (17/3/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: Sarung Bantal Sutra dan Satin Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak?

Seberapa sering harus mengganti bantal?

Bantal benar-benar dapat memengaruhi kualitas istirahat Anda. Karena itu, para ahli di Sleep.org merekomendasikan untuk menggantinya secara umum setiap satu atau dua tahun.

Jika itu tampak berlebihan, pertimbangkan berapa banyak kotoran yang ditampung di bantal. Setiap malam, bantal Anda menumpuk sel kulit mati, keringat, minyak, air liur, residu riasan, dan alergen.

Selain itu, struktur bantal Anda akan rusak seiring waktu. Ketika kehilangan bahan dan bentuknya, bantal menjadi kurang menopang kepala dan leher Anda.

Baca juga: Mengapa Bantal Harus Dicuci Secara Rutin? Ini Penjelasannya

Jangka waktu penggantian bantal juga bervariasi tergantung pada isinya:

  • Poliester dan sintetis: Ini adalah beberapa bantal paling umum di pasaran. Berdasarkan seberapa baik dirawat, bantal jenis ini bisa bertahan dari enam bulan sampai dua tahun.
  • Bantal bulu angsa: Bantal yang sangat lembut ini cukup tahan lama. Meski begitu, bantal ini harus diganti setiap satu hingga tiga tahun.
  • Memory foam dan lateks: Tergantung pada kualitasnya, bantal memory foam dan bantal lateks dapat bertahan selama tiga tahun atau lebih.

Apa akibatnya jika tidak mengganti bantal?

Selain memengaruhi kualitas tidur, bantal juga dapat memengaruhi kesehatan jika tidak cukup sering diganti. Kenapa demikian?

Bantal adalah tempat berkembang biak yang sempurna untuk tungau debu, yang memakan sel kulit mati Anda dan berkembang di lingkungan yang hangat dan lembab. Tungau mikroskopis tidak berbahaya, tetapi dapat memicu eksim pada sebagian orang dan memperburuk gejala alergi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
5 Penyebab Kucing Takut Air

5 Penyebab Kucing Takut Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com