JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman selasih kerap dimanfaatkan bijinya untuk bahan campuran es buah, puding, atau makanan penutup lainnya. Teksturnya yang kenyal membuatnya disukai banyak orang.
Tak hanya itu, tanaman selasih juga memiliki kandungan gizi yang baik seperti air dan vitamin K yang bermanfaat bagi tulang hingga mencegah penyakit jantung.
Baca juga: 9 Tips Menanam Tomat agar Subur dan Berbuah Lebat
Manfaat yang dihadirkan tanaman selasih tak jarang membuat orang mencoba menanamnya sendiri. Namun, keterbatasan lahan sering kali menjadi kendala. Tak perlu khawatir, kamu bisa menanam selasih dengan media tanam hidroponik.
Selain hemat lahan, media tanam hidroponik juga lebih praktis karena tidak memerlukan tanah untuk menanamnya. Hasilnya pun juga tak kalah berkualitas dibanding media tanam lain.
Baca juga: Penting untuk Pemula, Kenali 5 Pilihan Media Tanam Hidroponik
Melansir dari kanal YouTube Kebun Ichiro pada Kamis (13/05/2021), berikut ini cara menanam tanaman selasih menggunakan media tanam hidroponik.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan biji selasih, yakni membelinya langsung ke toko bunga dan tanaman serta memetiknya dari tanaman selasih.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Terong Ungu di Media Polybag
Jika ingin memetik biji selasih dari tanamannya langsung, pastikan bunga dari tanaman tersebut sudah kering. Lalu, cabut kantung bunga selasih dan keluarkan bijinya. Dalam satu kantung atau bunga selasih terdapat tiga sampai empat biji.
Selanjutnya siapkan rockwool, media tanam hidroponik yang dipakai untuk menanam biji selasih.
Baca juga: Cara Pemangkasan Tanaman Cabai yang Benar dan Manfaatnya
Rockwool merupakan kumpulan serat yang berbentuk busa dan terbuat dari lelehan batu gunung berapi seperti batu basalt. Media tanam ini sangat ramah lingkungan.
Untuk menanam biji selasih, potong rockwool berbentuk dadu dengan ukuran 1x1 sentimeter dan lubangi.
Baca juga: Simak, Manfaat dan Tips Menanam Tanaman Secara Hidroponik
Setelah melubangi rockwool, masukkan biji selasih ke lubang. Dalam satu rockwool berukuran 1x1 sentimeter dapat bisa diisi tiga sampai empat biji selasih. Masukkan dengan hati-hati karena mengingat biji selasih sangat kecil.
Sebelum disemai, biji selasih perlu diletakan di instalasi. Untuk meletakkanya, ada langkah-langkah yang perlu dilakukan agar tidak salah. Berikut ini cara merawat biji selasih di instalasi sebelum disemai.
Baca juga: Panduan Berkebun Hidroponik di Rumah untuk Pemula
Sistem instalasi NFT biasanya digunakan untuk skala industri, sedangkan sistem DFT lebih cocok untuk skala kecil atau lahan sempit.
Pilih instalasi sesuai dengan kebutuhan dan kesediaan lahan di hunianmu. Proses pemindahan ini dilakukan apabila bibit selasih sudah memiliki empat daun.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Tangan Panas Akibat Terkena Cabai
Karena, pada masa tersebut, bibit sudah memiliki akar yang kuat untuk dipindah ke netpot.
Gunakan netpot berukuran besar untuk irigasi tetes agar tanaman tidak mudah roboh.
Baca juga: 7 Media Tanam Hidroponik yang Bisa Dicoba di Rumah
Demi bibit tanaman selasih bisa tumbuh subur, kamu dapat menggunakan nutrisi AB-MIX General Sayur, yakni pupuk khusus tanaman hidroponik dengan kandungan unsur hara.
Takaran yang digunakan mulai dari 400 ppm saat tanaman mulai dipindahkan ke netpot dan 1200 ppm ketika tanaman sudah mulai berbunga.
Baca juga: Kenapa Daun Tanaman Tomat Berbintik Abu-abu? Ini Penjelasannya
Tambahkan pupuk daun GrowMore Generatif yang drsemprotkan sebanyak tiga hingga lima hari sekali agar bunga selasih lebat.
Itulah cara menanam tanaman selasih menggunakan media hidroponik. Tertarik mencobanya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.