Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Mati Setelah Dipindahkan ke Tanah atau Pot? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 06/05/2021, 16:12 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi tanaman hias di dalam pot. PIXABAY/BIGPLASTSHOP Ilustrasi tanaman hias di dalam pot.

Sementara itu, tanaman dalam pot tidak dapat tumbuh saat dipindahkan ke pot baru yang terlalu kecil untuk menampung sistem akar.

Kurangnya kekuatan pada tanaman yang sulit tumbuh dan mati membuat mereka lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit, yang selanjutnya menghambat pertumbuhan tanaman.

Mengenali Gejala

Sebelum tanaman yang baru dipindahkan mati karena syok transplantasi, tanaman akan menunjukkan sejumlah gejala atau tanda.

Gejala pertama yang terlihat adalah di antara urat dan tepi tanaman mengalami warna yang memudar yakni dari hijau menjadi kuningm dan akhirnya cokelat, dan ini akan berkembang di seluruh permukaan daun. Kemudian daun akan mulai layu, mengering, dan rontok.

 

Baca juga: Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tetap Sehat

Jika dibiarkan berkembang pertumbuhan baru menjadi kerdil dan akhirnya berhenti.

Menyiapkan perpindahan dengan benar

Terkadang memindahkan tanaman hal yang tidak dapat dihindari, namun jangan khawatir, karena ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa tanaman tidak mengalami stres di lokasi barunya.

Pastikan tempat barunya sesuai dengan kebutuhan sinar matahari, air, dan pH tanah.

Sebagian besar tanaman membutuhkan tanah yang memiliki drainase yang baik, tetapi jangan mencampurkan tanah yang lebih ringan ke dalam campuran tanah yang lebih berat, karena dapat runtuh dan memerangkap air yang menyebabkan sistem akar tanaman tenggelam.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Terbaik untuk Kamar Tidur

Saat memindahkan tanaman ke wadah atau pot baru, pastikan ada cukup ruang bagi akar untuk menyebar sehingga tidak menggulung dan memutus oksigen dari sisa tanaman.

Adaptasi lingkungan baru 

Anda harus menyesuaikan tanaman dengan lingkungan barunya sebelum memindahkannya secara permanen. Selama tiga hingga 14 hari, pindahkan tanaman Anda ke tempat barunya di taman.

Memberikan perlindungan dari angin kencang, hujan lebat dan sinar matahari langsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com