Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, 5 Mitos Menyiram Tanaman yang Tidak Perlu Dipercaya

Kompas.com - 27/04/2021, 17:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Gardeners

 

Cobalah untuk menghindari penyiraman pada siang hari yang cerah untuk meminimalkan jumlah kelembaban yang hilang karena penguapan, tetapi jangan khawatir tentang daun gosong.

Baca juga: Berapa Kali Harus Menyiram Tanaman Saat Cuaca Panas? Ini Panduannya

4. Hindari penyiraman di atas kepala tanaman dengan alat penyiram

Biasanya yang terbaik adalah mengoleskan air langsung ke tanah di sekitar tanaman daripada menyiram dengan alat penyiram.

Lebih sedikit air yang hilang karena penguapan, terutama pada hari-hari yang panas dan cerah. Dedaunan tetap kering, meminimalkan masalah penyakit.

Ilustrasi menyiram tanaman. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menyiram tanaman.

Tetapi ada kalanya diperlukan penyiraman di atas kepala tanaman. Selama cuaca kering dan berangin, lapisan debu halus dapat menumpuk di daun, mengurangi kemampuan tanaman untuk berfotosintesis secara efisien.

Beberapa serangga, termasuk kutu daun dan tungau laba-laba, dapat dikendalikan hanya dengan menyiramnya dari tanaman.

Baca juga: 4 Kesalahan Menyiram yang Bikin Tanaman Layu

Terakhir, tanaman yang mengalami stres panas yang telah layu meskipun akarnya lembab dapat memperoleh manfaat dari pancuran air dingin, efeknya tidak akan bertahan lama pada hari yang cerah tetapi mungkin dapat meredakan gejala.

Penyiraman di atas kepala bukanlah yang paling efisien dari sudut pandang konservasi air, tetapi ada kalanya diperlukan.

5. Tanaman tahan kekeringan tidak perlu disiram

Tanaman yang tahan kekeringan pun tetap membutuhkan air agar tetap dapat hidup dengan baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com