Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Suka Berguling-guling di Tanah? Ini Alasannya

Kompas.com - 27/04/2021, 15:26 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit. Sama halnya dengan manusia, kucing memiliki perasaan yang terkadang ditunjukkan lewat bahasa tubuh dan suara. Mulai dari,  menggosokan kepala, mengeong, dan berguling.

Dilansir dari The Spruce, Selasa (27/4/21), saat Anda melihat kucing sedang berguling-guling di tanah dengan punggungnya, kucing sebenarnya ingin memberitahukan sesuatu pada pemiliknya. Terkadang hal ini disertai dengan menggosokkan kepalanya ke lantai saat mengeong. 

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Kencing Sembarangan di Dalam Rumah

Mungkin saja kucing mengalami gatal yang tidak diharapkan atau hanya ingin melakukan peregangan yang baik, tetapi gerakan ini sering kali merupakan sinyal positif dari kucing Anda.

Gerakan berguling biasanya menandakan bahwa kucing merasa aman dan mungkin menginginkan perhatian dari Anda. Nah, berikut ini alasan mengapa kucing suka berguling-guling.  

Baca juga: Benarkah Brokoli Bermanfaat untuk Kucing? Ini Penjelasannya

Keselamatan dan Keamanan  

Kucing tidak akan berguling terlentang, kecuali ia merasa aman dan terlindungi. Faktanya, seekor kucing berguling telentang saat ia dalam kondisi paling rileks. Jika seekor kucing berguling di depan Anda, itu pertanda baik.

Ini adalah cara kucing mengatakan, "Aku percaya padamu." Mengekspos perut atau bagian sensitifnya merupakan kesempatan bagi Anda berdua untuk terikat. 

Baca juga: 6 Tanaman yang Tidak Disukai Kucing di Pekarangan Rumah

Mencari Perhatian 

Kucing yang berguling terlentang juga menandakan jika mereka sedang mencari perhatian. Pernahkan Anda mendapati kucing tiba-tiba mendekati, lalu berguling dengan terlentang? Ya, mereka sedang mencari perhatian. 

Menandai Wilayah 

Berguling-guling di tanah bisa menyebarkan aroma kucing. Karena kucing, terutama berkomunikasi melalui cara mencium seseorang atau sesuatu, mereka menggunakan kelenjar aroma di pipi, cakar, dan panggul untuk memberi aroma pribadi pada dirinya. 

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Tidak Akan Menyambut Kehadiran Kucing Baru

Perilaku ini terlihat pada kucing domestik dan kucing besar. Saat kucing Anda menggosok kepala dan pipinya di lantai, penanda baunya dapat tertinggal di rumah dan di kaki Anda. Ini memberi tahu kucing lain bahwa mereka pernah ke sana, mengklaim tempatnya, dan telah menandai Anda sehingga kucing lain yang datang harus mundur.

Penandaan digunakan sebagai cara menjauhkan musuh atau saingan potensial. Banyak kucing merasakan dorongan naluriah untuk menandai wilayah mereka dengan menggosok dan mencakar. 

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Demam? Ini Penjelasan dan Cara Menanganinya

Berahi 

Senyawa aktif nepetalactone adalah aroma kuat yang memicu hasrat seksual kucing. Inilah yang membuat mereka senang berguling-guling di tanah setelah terhirup. Anda juga akan menemukan banyak kucing betina berguling-guling dan bergesekan dengan benda-benda saat berahi muncul atau setelah kawin. Kemungkinan hal itu terkait dengan hormon dan ovulasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com