Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Wallpaper dan Cat, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 27/04/2021, 14:41 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa disadari, dinding di dalam sebuah ruangan bisa menjadi elemen dekorasi tambahan yang menarik. Untuk menjadikan dinding lebih menarik, Anda bisa mengaplikasikan beragam warna ataupun menggunakaan wallpaper. Keduanya, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Wallpaper memang memiliki perawatan yang lebih mudah, namun jika ada beberapa sudut yang lembap, akan cepat terkelupas dan harus mengganti semua bidang," ungkap Kania Bunga Wraspati, Interior Communication Manager Dekoruma. 

Baca juga: Simak, Cara Memilih Wallpaper Dinding Ruang Tamu

Berbeda dengan cat, ketika cat terkelupas di satu sisi, Anda hanya harus mengecat ulang di area yang rusak atau terkelupas. Lantas, antara wallpaper dan cat dinding mana yang paling baik? Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (27/4/21), berikut ini kelebihan dan kekurangan keduanya: 

Kelebihan Wallpaper 

Wallpaper adalah salah satu cara tercepat untuk mengubah ruang. Dalam waktu kurang dari sehari, Anda bisa mengubah keseluruhan nuansa ruangan tanpa perlu merenovasi secara besar-besaran.

Tak hanya itu, wallpaper mudah dan cepat untuk dipasang serta perawatannya pun rendah. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua wallpaper memiliki kualitas yang sama. 

Baca juga: Simak, Kesalahan Saat Memasang Wallpaper di Rumah

Selain sebagai alat bantu dekoratif, wallpaper merupakan sumber daya praktis yang dapat digunakan untuk menyembunyikan noda dan retak di dinding. Wallpaper juga memiliki beragam pola, tesktur, serta warna yang dapat dipilih.

Wallpaper membantu melindungi dinding lebih baik daripada cat. Kemudahan perawatannya membuat Anda bahkan dapat mencucinya bila perlu, tapi itu tergantung kualitas yang Anda beli. Pertimbangan lain, wallpaper bisa bertahan setidaknya lima hingga sepuluh tahun. 

Baca juga: 5 Pilihan Wallpaper untuk Kamar Tidur

Kekurangan Wallpaper 

Namun, di balik keuntungan wallpaper yang banyak, ada juga kekurangannya. Ketika ada salah satu sudut yang memiliki kelembapan atau rusak, Anda harus mengganti semua wallpaper tersebut dalam satu bidang yang rusak.

Pengaplikasian yang salah atau kurang baik juga akan menyebabkan wallpaper bergelembung. Selain itu, ketika ingin mengubah tampilan dalam ruangan dengan mengganti wallpaper yang baru, Anda harus melakukan pengelupasan. 

Baca juga: Kenali, 8 Kesalahan dalam Memilih Warna Cat Dinding

Pengelupasan wallpaper dapat dilakukan dengan bahan kimia atau alat pengelupasan sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada dinding dan harus berhati-hati. Konsultasikan dengan toko perbaikan rumah untuk instruksi spesifik untuk aplikasi Anda. 

Kelebihan Cat 

Pengaplikasian cat pada dinding memiliki biaya cukup rendah. Dengan menggunakan cat, Anda bisa lebih menghemat dengan mengecat pada satu dinding saja sebagai focal point atau sebagai elemen dekorasi di dinding. 

Baca juga: Cara Memilih Warna Cat Interior dan Eksterior Rumah yang Tepat

Selain itu, kebanyakan orang pun bisa mengecat sendiri tanpa bantuan profesional. Kelebihan lainnya adalah ketika bosan dengan warna cat tersebut, Anda dapat mudah menggantinya dengan melapisi cat warna baru.

Cat juga memiliki beragam hasil akhir yang membuat nuansa ruangan menjadi berbeda. Misalnya, cat semi-gloss hingga high gloss tahan lama dan biasanya digunakan untuk trim, pintu eksterior, dan sebagainya. Satin, eggshell, dan terkadang flat sheens digunakan pada dinding interior. 

Baca juga: Simak, Kesalahan Saat Memasang Wallpaper di Rumah

Kekurangan Cat 

Namun, karena hanya tersedia dalam bentuk warna dan jenis, cat dinding tidak memiliki tekstur serta pola yang banyak seperti wallpaper. Selain itu, jika Anda tidak memperhatikan proses atau langkah mengecat, dinding tidak akan tertutup dengan sempurna. 

 

Begitu pun saat mengaplikasikan cat dinding dengan berantakan, dapat menimbulkan noda di lantai atau furnitur di dalam ruangan. 

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bau Cat Baru di Rumah

Cat juga dapat melepaskan senyawa organik yang mudah menguap (VOC), yang berbahaya bagi tubuh manusia. Meskipun cat bisa bertahan lima hingga 10 tahun, ada kemungkinan lebih besar Anda akan mengecat ulang lebih sering. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com