Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Takaran Deterjen yang Pas untuk Mencuci Pakaian?

Kompas.com - Diperbarui 23/01/2023, 20:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Life Savvy

JAKARTA, KOMPAS.com - Deterjen diperlukan untuk mencuci pakaian, tentu tujuannya agar pakaian Anda bersih dari kotoran dan noda, serta menghindari bau. Akan tetapi, berapa sebetulnya takaran deterjen yang pas untuk mencuci pakaian?

Dikutip dari Life Savvy, takaran deterjen untuk mencuci pakaian pada dasarnya adalah tidak boleh terlalu banyak. Bila terlalu banyak, maka pakaian tidak bisa tercuci dengan bersih dan bahkan bisa bau.

Nah, berikut beberapa panduan takaran deterjen yang pas untuk mencuci pakaian. Namun demikian, ini hanya berupa gambaran, tentu takaran akan berbeda sesuai dengan banyaknya cucian Anda.

Baca juga: Deterjen Bubuk Vs Deterjen Cair, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Ilustrasi deterjen bubuk untuk mencuci pakaian.SHUTTERSTOCK/AFRICA_PINK Ilustrasi deterjen bubuk untuk mencuci pakaian.

Takaran deterjen untuk mesin cuci berefisiensi tinggi

Gunakan dua sendok teh deterjen cair atau dua sendok makan deterjen bubuk bila Anda menggunakan mesin cuci dengan efisiensi tinggi. Ya, sesedikit itu.

Mesin cuci efisiensi tinggi hampir tidak memerlukan deterjen untuk beroperasi dengan sangat efisien.

Baik Anda menggunakan deterjen cair atau deterjen bubuk, Anda hampir tidak membutuhkannya.

Faktanya, jika Anda memiliki air yang sangat lembut, Anda bahkan dapat menggunakan lebih sedikit. Apakah air lembut secara alami atau Anda menggunakan pelembut, Anda bisa bertahan dengan 1 hingga 1,5 sendok teh atau sendok makan, masing-masing untuk deterjen cair dan bubuk.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Deterjen

Meskipun pakaian Anda sangat kotor, Anda hampir tidak perlu menambah jumlah deterjen yang digunakan. Untuk pakaian super kotor, terutama pakaian yang kotor karena noda minyak atau lemak, Anda dapat menambah jumlahnya sekitar 50 persen.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com