Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deterjen Bubuk Vs Deterjen Cair, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Kompas.com - 14/04/2021, 08:07 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Di pasaran, ada banyak pilihan merek atau brand deterjen yang ditawarkan. Namun, ada dua jenis deterjen yang paling umum ditawarkan, yakni, deterjen bubuk dan cair.

Lalu, di antara dua jenis deterjen, manakah yang bekerja lebih baik? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Love To Know, Rabu (14/4/2021).

1. Deterjen terbaik untuk menghilangkan noda

Deterjen cair bisa menjadi pembasmi noda yang ampuh. Namun, setiap deterjen memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing.

Baca juga: Lindungi Keluarga dengan Deterjen yang Mengandung Disinfektan

  • Deterjen cair

Formula cair luar biasa dalam mengurai dan menghilangkan noda berminyak. Cairan dapat menembus noda, berfungsi untuk memecah ikatan minyak pada kain, dan secara efektif menghilangkannya.

Jika kamu memiliki anak yang gemar olahraga atau rentan terhadap noda rumput, gunakan deterjen bubuk. Komposisi kimia deterjen bubuk membuatnya dengan mudah menghilangkan noda karena gesekan rumput, tanah liat, dan lumpur.

2. Merendam

Jika kamu mencari deterjen yang berfungsi ganda sebagai perendam yang mudah digunakan, maka deterjen cair adalah pilihan terbaik di sini. Untuk memahami alasannya, lihat bagaimana keduanya diukur.

  • Deterjen cair

Karena deterjen cair berbahan dasar air, sangat mudah untuk menghilangkan noda dan cukup membubuhkannya ke atas noda dengan jari.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Deterjen

  • Deterjen bubuk

Untuk dapat menggunakan deterjen bubuk sebagai pengolah awal, kamu perlu menambahkan air ke dalamnya. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah ekstra dalam hal pra-perawatan.

3. Yang lebih mudah diukur

Salah satu kelemahan pasti dari deterjen cair, mendapatkan jumlah yang tepat. Meskipun deterjen cair hadir dengan sistem tutup yang "sederhana", namun tidak mudah digunakan.

Faktanya, American Cleaning Institute mencatat bahwa orang-orang menggunakan sekitar dua kali dari jumlah deterjen cair yang disarankan.

Hal ini tidak hanya buruk bagi mesin cuci, tetapi juga dapat menyebabkan noda deterjen pada pakaian. Deterjen bubuk lebih udah untuk diukur. Tidak hanya ini bagus untuk dompet, tetapi untuk cucian juga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com