Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tak Boleh Pakai Terlalu Banyak Deterjen Saat Mencuci Pakaian

Kompas.com - 17/03/2021, 10:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian dengan deterjen adalah sebuah keharusan, agar pakaian bersih, wangi, dan higienis. Namun, ada anggapan bahwa menggunakan banyak deterjen saat mencuci pakaian adalah hal bagus.

Bahkan jika pakaian kita kotor, bau, dan bernoda, menggunakan terlalu banyak deterjen untuk mencucinya juga bukan ide yang baik. Justru menggunakan terlalu banyak deterjen saat mencuci pakaian adalah hal yang harus dihindari.

"Meskipun tampak logis bahwa semakin banyak deterjen di mesin cuci akan membuat pakaian bersih, namun sebenarnya adalah sebaiknya," kata pakar pencucian pakaian dan ilmuwan di The Clorox Company Mary Gagliardi, seperti dikutip dari Reader's Digest, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: 6 Manfaat Deterjen Selain untuk Mencuci Pakaian

Menggunakan terlalu banyak deterjen saat mencuci pakaian malah dapat menciptakan banyak masalah, termasuk noda atau residu pada pakaian, bau tidak sedap tertinggal di mesin cuci karena residu berlebih yang terperangkap, pakaian yang dicuci tidak bisa kering dengan sempurna, pakaian lebih basah, serta bisa merusak motor dan pompa pada mesin cuci.

Selain itu, menggunakan terlalu banyak deterjen juga berarti membutuhkan banyak energi listrik saat mencuci pakaian. Sebab, mesin cuci akan secara otomatis menambahkan pembilasan dan penundaan untuk mengurai kelebihan deterjen.

Bagaimana memastikan tidak menggunakan terlalu banyak deterjen?

Menurut Gagliardi, Anda harus memahami dulu tiga faktor yang menentukan kinerja pencucian di mesin cuci, yakni energi termal (temperatur air), energi mekanikal (agitasi), energi kimia (berasal dari deterjen).

"Ketika dioptimalkan, ketiga faktor ini bekerja sama untuk memberikan pencucian yang bagus. Anda mengoptimalkan temperatur dengan memilih air terpanas yang bisa Anda berikan, karena semakin panas air, maka akan semakin baik pencucian," ujar Gagliardi.

Baca juga: Deterjen Bubuk Vs Deterjen Cair, Mana yang Lebih Baik?

Selain itu, imbuh dia, Anda mengoptimalkan bener gitu mekanikal dengan meningkatkan waktu agitasi dan dengan menambahkan pembilasan. Pun Anda mengoptimalkan energi kimia dengan memastikan Anda menggunakan deterjen dengan takaran yang pas.

Jenis mesin cuci memengaruhi

Gagliardi menjelaskan, jenis mesin cuci yang Anda gunakan juga memengaruhi berapa banyak deterjen yang perlu digunakan. Mesin cuci efisiensi tinggi atau HE menggunakan lebih sedikit air, energi, dan deterjen dibandingkan mesin cuci biasa.

“Jika Anda memiliki mesin cuci HE, Anda perlu menggunakan deterjen HE (dan aditif cucian yang menyertakan petunjuk penggunaan dalam mesin cuci HE),” kata Gagliardi.

Deterjen HE diformulasikan secara khusus untuk kondisi pencucian dengan air rendah, dan termasuk surfaktan yang tidak akan menyebabkan terlalu banyak buih di mesin cuci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

Pets & Garden
Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Pets & Garden
6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Do it your self
Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Home Appliances
Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Do it your self
5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

Pets & Garden
6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

Housing
5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

Home Appliances
6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Do it your self
6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

Decor
Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Pets & Garden
Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com