Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2021, 08:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber WebMD

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini tanaman hias sukulen semakin populer, karena mudah dirawat dan dekoratif. Ditandai dengan daunnya yang tebal dan berdaging, sukulen berasal dari lingkungan gurun tetapi mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi.

Tanaman yang kuat ini dapat tumbuh subur baik di dalam maupun di luar ruangan, menjadikannya favorit di kalangan pecinta tanaman hias.

Meskipun sukulen bisa menjadi tanaman hias yang bagus dan rendah perawatan untuk manusia, namun jenis tanaman ini tidak selalu merupakan pilihan yang bagus jika Anda memiliki anjing atau kucing peliharaan.

Baca juga: Kepemilikan Kucing yang Bertanggung Jawab di Indonesia Makin Disadari

Jika tertelan, beberapa varietas tanaman sukulen dapat membahayakan kucing dan anjing.

“Kebanyakan sukulen tidak beracun bagi hewan peliharaan kami, tetapi kami pasti dapat melihat bahwa beberapa di antaranya beracun,” kata Elizabeth Muirhead, dokter hewan yang tinggal di Virginia Beach, AS seperti dikutip dari WebMD, Selasa (27/4/2021).

Namun, tidak semua tanaman sukulen aman bagi kucing peliharaan. Berikut ini beberapa jenis tanaman sukulen yang berbahaya untuk kucing.

1. Lidah buaya

Ilustrasi tanaman lidah buaya.PIXABAY/MARCE GARAL Ilustrasi tanaman lidah buaya.

Salah satu tanaman sukulen paling populer, yakni lidah buaya sering digunakan untuk tujuan pengobatan dan terapeutik.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Ikan Tuna? Simak, Ini Penjelasannya

Getahnya secara tradisional digunakan untuk mengobati sengatan matahari, dan ekstrak tanaman ini dapat ditemukan dalam suplemen, kosmetik, dan air beraroma.

Namun, sukulen ini bisa menjadi racun bagi hewan peliharaan.

“Komponen yang dikenal sebagai saponin beracun bagi anjing dan kucing dan dapat menyebabkan tanda-tanda gastrointestinal seperti muntah dan diare serta kelesuan,” jelas Muirhead.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com