Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Oven dan Microwave

Kompas.com - 22/04/2021, 18:30 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com— Sebagian besar orang masih kebingungan dalam memilih antara oven dan microwave ketika membeliHal ini karena kedua peralatan elektronik itu memiliki fungsi yang kurang-lebih sama. 

Sama-sama memiliki fungsi menghangatkan dan memasak makanan, nyatanya oven dan microwave memiliki perbedaan cukup besar. Bagi kamu yang tengah berencana membeli salah satu di antaranya, ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu perbedaan antara oven dan microwave agar tak salah pilih.

Nah, berikut beberapa perbedaan antara oven dan microwave seperti dilansir dari The Home Mantra, Kamis (22/4/2021). 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Oven Listrik

1. Mesin

Meski sama-sama berbentuk persegi panjang, bagian-bagian di dalam oven dan microwave ternyata berbeda. Bagian dalam microwave memiliki magnetron untuk menghasilkan gelombang mikro, pemandu gelombang yang membantu gelombang melewati dari magnetron ke wadah bagian dalam, pengaduk untuk menyebarkan gelombang mikro, dan piring yang dapat diputar untuk memutar makanan agar panas dengan merata.

Sedangkan oven memiliki elemen pemanas di bagian atas dan bawah ruang memasak bersama dengan kipas serta pemanggang.

2. Proses pemanasan

Hal ini adalah proses utama dalam oven yang harus diperhatikan saat memasak. Baik oven maupun microwave mempunyai proses pemanasan berbeda.

  • Proses pemanasan dalam microwave

Dalam oven microwave, magnetron adalah tabung vakum yang menghasilkan gelombang mikro. Saat dialiri listrik, ia mengubah elektron menjadi elektron yang berosilasi dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi gelombang mikro. Dengan demikian, produksi gelombang mikro berlangsung. 

Gelombang mikro yang dihasilkan kemudian masuk ke ruang masak melewati pandu gelombang. Pengaduk seperti kipas hadir di bagian atas ruang memasak, memungkinkan gelombang mikro menyebar secara merata di dalamnya. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Membersihkan Oven? Ini Penjelasannya

Gelombang mikro penyebar dipantulkan ke dinding ruang memasak oleh gelombang yang memantulkan lapisan bahan dan cenderung memantul kembali beberapa kali.

Gerakan dan buih gelombang mikro kemudian masuk ke makanan yang mengandung molekul air. Sifat dielektrik molekul air menggetarkan penetrasi microwave dan menghasilkan pembentukan panas.

Pelat yang dapat diputar di bagian bawah ruang memasak membantu makanan berputar dan matang secara merata.

  • Proses pemanasan dalam oven

Oven memanaskan makanan dengan elemen pemanas. Elemen pemanas menjadi panas dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Panas yang dihasilkan dalam elemen pemanas mengubah udara normal menjadi udara panas di ruang memasak.

Udara panas disirkulasikan dengan kipas yang dipasang di tengah bagian belakang oven. Ini juga membuat aliran panas menyebar secara merata di dalam ruang oven. Jadi, makanan yang diletakkan di baki di dalam oven konveksi bisa memanas dan matang merata. 

Baca juga: Bisakah Oven Langsung Digunakan Setelah Dibersihkan?

3. Waktu yang dibutuhkan untuk memasak

Waktu yang dibutuhkan untuk memasak selalu tergantung pada ukuran dan ketebalan makanan. Dalam microwave, pemasakan makanan dimulai dari lapisan dalam terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke lapisan luar.

Sedangkan, dalam oven konveksi, makanan dimasak dari lapisan luar terlebih dahulu, lalu dialirkan ke bagian dalam makanan. Namun, apabila ingin memasak makanan dengan ukuran dan ketebalan yang sama, microwave membutuhkan waktu lebih singkat dibanding oven.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com