8 Benda yang Tidak Boleh Masuk ke Mesin Cuci, Koin hingga Bra

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian dengan mesin cuci harus dilakukan dengan cermat. Anda tentu tidak ingin pakaian Anda mengkerut atau mesin cuci rusak karena salah memasukkan pakaian maupun ada benda yang masuk.

Untuk menghemat waktu dan uang Anda, pastikan benda-benda asing tidak masuk ke dalam mesin cuci. Benda-benda tersebut beragam, mulai dari koin alias uang logam hingga bra.

Dilansir dari Reader's Digest, Minggu (28/3/2021), berikut benda-benda yang tidak boleh masuk ke mesin cuci Anda.

Baca juga: 7 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian dan Mesin Cuci

PIXABAY/MAGNOWEEDA Ilustrasi koin.

1. Koin

Koin kerap tertinggal di saku pakaian atau saku celana hingga tercuci. Ketika sadar, mesin cuci Anda sedikit lebih berisik dari yang seharusnya dan ternyata koin masuk ke dalam mesin cuci.

Koin mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin cuci Anda.

“(Koin) dapat merusak sirip pada pompa pembuangan jika berhasil melewati filter. Mengosongkan kantong adalah solusinya," kata James Peters, Manajer Produk Penatu Kenmore.

Koin juga bisa tersangkut di pipa pembuangan dan menyumbatnya sehingga air tidak terkuras atau bahkan dapat memecahkan kaca mesin cuci bukaan depan.

Baca juga: 8 Tanda Mesin Cuci Bakal Rusak, Berisik hingga Pakaian Tak Bersih

Atau lebih buruk, koin dapat merusak drum dan menusuk tangki bagian luar, yang dapat menghabiskan biaya besar untuk memperbaikinya.

2. Noda yang mudah terbakar

Jangan memasukkan celana yang terkena tumpahan bensin ke dalam mesin cuci. Anda mungkin ingin sekali menghilangkan bau bensin yang menyengat, tetapi bensin tidak tercampur dengan baik dengan mesin cuci.

Bahkan, noda bensin dapat mengakibatkan kebakaran atau ledakan. Noda membandel tersebut bisa Anda bersihkan dengan mencampurkan dua bagian baking soda dan satu bagian air menjadi pasta, lalu mengoleskan pasta itu ke noda.

"Metode lainnya adalah dengan mencuci dengan tangan di wastafel atau ember dengan air panas dan deterjen atau sabun cuci piring dan digantung hingga kering," ujar Peters.

3. Bra

Pengait dan kawat bra bisa tersangkut pada pakaian lain atau bahkan ke pakaian lain, menyebabkan robekan dan air mata. Hal ini terutama berlaku untuk bra dengan kawat pada bagian bawah.

Kait bra juga bisa mengait ke bagian-bagian mesin cuci, yang akhirnya bisa merusak bagian dalam mesin. Cucilah bra dengan tangan atau membeli tas pakaian dalam untuk mencucinya.

PIXABAY/MASTERSENAIPER Ilustrasi kunci.

4. Kunci

Kadang-kadang merupakan hal yang manusiawi untuk menjadi pelupa, bahkan jika itu berarti lupa kunci di saku Anda saat harus dicuci. Air bukanlah teman bagi kunci.

Hal ini dapat menyebabkan kunci Anda mengalami korslet. Kunci juga dapat menggores bagian dalam mesin Anda dan merusak tabung mesin cuci.

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci agar Pakaian Tidak Bau

5. Keset dengan alas karet

Memasukkan keset dengan alas karet ke mesin cuci Anda tidak akan menguntungkan siapa pun.

Faktanya, menurut Peters, karet akan rusak dan dapat merusak pompa jika sejumlah besar melewati filter.

6. Sepatu lari

Meskipun sepatu kets biasanya tidak masalah untuk dicuci dengan mesin cuci, mencoba mencuci sepatu lari bisa menjadi kesalahan yang cukup mahal, terutama jika akhirnya menyusut.

Jika Anda harus mencuci sepatu lari dan labelnya menyatakan aman untuk mesin cuci, Livestrong menyarankan untuk melepas sol dan menempatkan setiap sepatu di sarung bantal terpisah. Kemudian, cuci sepatu dengan handuk mandi sebagai bantalan.

Baca juga: 4 Kesalahan Mencuci Seprai dengan Mesin Cuci

7. Pakaian kecil

Pakaian kecil, seperti kaus kaki bayi, juga bisa tersangkut di tempat yang tidak mudah dijangkau. Menurut HGTV, barang-barang kecil itu dapat masuk ke ventilasi dan selang mesin cuci.

Sebaliknya, cuci barang-barang kecil itu dengan tas jaring yang bisa dicuci untuk memastikan tidak ada yang lolos.

8. Pakaian tahan air

Pakaian Anda mungkin tahan air, tetapi itu tidak berarti pakaian tersebut cocok dengan mesin cuci Anda.

Mencuci sesuatu seperti jas hujan atau penutup kasur dapat menciptakan kondisi di mana bahan tersebut memerangkap air seiring waktu seperti balon air yang terisi.

Kemudian jika balon air tiba-tiba 'pecah' selama siklus putaran, ia kemudian mengirimkan semua massa itu ke ruang lain, menciptakan kondisi ketidakseimbangan yang parah yang dapat menyebabkan mesin cuci "meledak."