Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2021, 13:57 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain tanaman hias di dalam pot yang diletakkan di setiap sudut rumah, tanaman gantung juga dapat menambahkan elemen desain yang menarik ke ruangan atau teras.

Namun, berbeda dengan tanaman yang diletakkan di lantai, dilansir dari The Spruce, Senin (22/3/2021), ada beragam hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman hias ini mulai dari berat pot, hingga penyiraman.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman hias gantung di dalam rumah.

Baca juga: 7 Tanaman Bunga Gantung yang Tahan Panas

1. Bobot

Keranjang atau pot gantung yang penuh dengan tanah basah dan bahan tanaman bisa jadi berat. Sebelum Anda menggantung apa pun di dinding atau langit-langit, pastikan strukturnya dapat menahan beban.

Jangan langsung memasang kait ke plester atau drywall, pastikan kait tersebut terpasang dengan kuat pada tiang dinding atau balok langit-langit.

Jika Anda sudah memiliki pengait, ujilah sebelum menggantung tanaman tersebut.

Pilihan media pot Anda juga akan membuat perbedaan. Sebagian besar tanah pot yang diletakkan penuh dengan gambut, atau sphagnum peat yang dikomposkan, sebagai bahan utamanya.

Baca juga: 10 Tanaman Gantung yang Tidak Mudah Mati

Gambut memiliki kualitas retensi air yang sangat baik, tetapi lebih berat. Jika berat adalah pertimbangan, kurangi berat campuran gambut Anda dengan menambahkan perlite.

Ini juga akan meningkatkan drainase, jadi Anda harus lebih sering menyiram dan lebih berhati-hati agar tidak menetes dari keranjang.

2. Lindungi lantai dan furnitur dalam ruangan

Keranjang gantung memiliki masalah yang paling umum yaitu drainase air. Lapisan sabut kelapa yang bekerja dengan baik di luar tidak cocok untuk penggunaan di dalam ruangan karena air mengalir langsung melaluinya.

Dua opsi terbaik untuk keranjang dalam ruangan adalah:

Pot di dalam pot: Pengaturan serbaguna dan mudah ini memungkinkan Anda dengan mudah mengganti tanaman gantung Anda. Bagian luar, keranjang dekoratif tertutup rapat yakni tidak ada lubang drainase sama sekali dan memiliki rantai atau tali yang diikat langsung ke keranjang untuk digantung.

 

Baki: Beginilah kebanyakan keranjang gantung dijual di pusat taman. Keranjang plastik dilengkapi dengan perangkap tetesan yang terpasang.

Kabel atau tali menempel pada keranjang itu sendiri. Meskipun ini lebih ringan dan lebih ekonomis, masalahnya biasanya pada ukuran baki tetesan.

Baki yang sangat kecil memungkinkan sedikit ruang untuk menampung air tetesan. Bahkan jika terlalu banyak air dan Anda akhirnya akan membuat air menetes ke lantai.

Baca juga: 8 Tanaman Gantung yang Cocok untuk Ruang Kerja di Rumah

3. Masalah penyiraman

Tidak diragukan lagi bahwa menyiram adalah bagian tersulit dalam merawat tanaman gantung. Jika Anda memiliki keranjang yang sangat besar dan berat, Anda dapat memasangnya ke sistem katrol sederhana yang memungkinkan seluruh keranjang diturunkan untuk disiram.

Jika drainase adalah masalah yang terus-menerus, atau Anda memiliki karpet putih, mungkin ide yang baik untuk membawa tanaman keluar rumah untuk penyiraman mingguannya, jika cuaca memungkinkan.

Ingatlah bahwa udara di dekat langit-langit cenderung lebih hangat dan lebih kering daripada udara di lantai, jadi pertimbangkan hal ini. Tanaman gantung Anda mungkin membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman terestrial Anda.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com