JAKARTA, KOMPAS.com — Kita tentu sering melihat anjing terengah-engah dan menjulurkan lidah. Hal ini banyak membuat para pemilik anjing bertanya-tanya, apakah kebiasaaan ini berlebihan atau tak biasa.
Sebab, kebanyakan dari kita tentu tak bisa membedakan, mana yang normal, mana yang berlebihan.
Terkait hal ini, peneliti telah mengamati anjing yang terengah-engah untuk menentukan penyebabnya.
Baca juga: Tips Pertolongan Pertama untuk Anjing dalam Kondisi Darurat
Pernapasan dengan mulut terbuka sedang hingga cepat adalah perilaku normal pada anjing dan anak anjing untuk menurunkan suhu tubuh dan juga memasukkan oksigen ke dalam aliran darahnya. Anjing yang terengah-engah bernapas dengan mulut terbuka dan lidah agak menonjol.
Terengah-engah sebagai mekanisme pendinginan tubuh diperlukan karena anjing tidak memiliki sistem kelenjar keringat yang efektif seperti manusia.
Sebaliknya, anjing mendinginkan tubuh mereka menggunakan penguapan kelembapan dari mulut dan lidah, dan dengan menukar udara panas di paru-paru mereka dengan udara di luar yang lebih dingin.
Terengah-engah tidak sama dengan sulit bernapas. Pernapasan yang sulit atau sesak ditandai dengan pernapasan yang tegang dan dapat disertai dengan suara kesusahan seperti tangisan atau rengekan, atau peluit dari lubang hidung atau tenggorokan karena penyumbatan.
Baca juga: Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Memandikan Anjing
Anjing atau anak anjing mungkin terengah-engah karena salah satu dari lima alasan di bawah ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.