Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2020, 18:35 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memilih jenis tanaman untuk tanaman gantung, hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah memilih jenis potnya.

Jenis pot memengaruhi bobot tanaman ini, sehingga harus dipertimbangkan. Alih-alih salah memilih pot membuat tanaman gantung menjadi lebih berat dan berakhir jatuh ke lantai.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (23/11/2020), ukuran, bentuk, dan bahan pot yang dipilih tergantung pada tanaman yang akan ditampung di dalamnya.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Hias Bunga yang Cocok Digantung

Misalnya pot tanah liat yang besar tidak akan bisa digantung dengan baik tanpa penyangga yang memadai, sehingg Anda harus memilih gantungan yang kokoh dan kuat.

Di sisi lain, tanaman yang memiliki bobot ringan bisa ditempatkan dengan menggunakan gantungan yang terbuat dari kain atau tali tipis.

Selain pot tanah liat standar, tanaman gantung juga bisa diletakkan di dalam terarium kaca atau pot plastik.

Selain itu, lapisan pada keranjang sangat penting karena akan membantu atau menghalangi retensi air di dalam tanah.

Baca juga: 8 Tanaman Hias Gantung yang Mampu Mempercantik Ruangan

Ukuran Pot yang Sesuai

Saat pot tanaman gantung terlalu besar, tanah akan mengering terlalu lambat, sehingga sangat rentan terhadap pembusukan akar. Jika pot tanaman gantung Anda terlalu besar, akan menyebabkan tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Namun jika pot terlalu kecil tanah akan terlalu cepat mengering sehingga Anda harus sering menyiramnya. Selain itu, tanaman dapat menjadi terikat pada akar dan menghambat pertumbuhannya.

Untuk mendapatkan ukuran yang ideal, cobalah untuk memasukan tanaman ke dalam pot. Jika memang tanaman sudah membesar, Anda harus memindahkannya ke pot yang lebih besar yakni dengan ukuran lebih besar sekitar 2 hingga 4 inci (diameter).

Plastik atau Terakota

Pot plastik bisa menjadi pilihan karena lebih ringan, terjangkau, dan memiliki varian warna yang beragam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com