Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2021, 09:13 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Memiliki tanaman hias di dalam ruangan atau tanaman hias indoor akan memberimu banyak manfaat kesehatan. Tapi sayangnya, jika tidak dirawat, atau salah dalam perawatan, tanaman dalam ruanganmu bisa saja layu, kerdil atau yang terburuk, mati.

Hal lain yang menjadi alasan mengapa tanaman mati adalah terlalu banyak perhatian yang diberikan oleh pemiliknya. Karena, pada dasarnya, apapun yang diberikan secara berlebihan tentu tidak baik bukan?

Untuk mencari tahu, berikut lima alasan mengapa tanaman indoor milikmu, layu, kerdil bahkan mati, seperti dilansir dari Better Homes and Gardens Australia, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Cara Membuat Tanaman Hias Indoor Selalu Sehat

1. Terlalu banyak air, atau tidak cukup air

Baca tandanya

Saat tanaman merasa haus, daunnya akan layu, pertumbuhan daun melambat, daun bagian bawah melengkung, kehilangan warna atau rontok sebelum waktunya, tepi daun menjadi cokelat dan kering, dan bunganya akan layu dan gugur.

Saat tanaman terlalu banyak disiram, daun akan menjadi lunak, timbul bercak-bercak busuk, pertumbuhan daun melambat, ujung daun menjadi cokelat, daun bagian bawah melengkung atau menguning, bunga mulai membusuk, daun tua dan muda berguguran bersamaan dan akar mulai membusuk.

Solusinya

Sebelum kamu menyiram, celupkan satu jari beberapa sentimeter ke dalam campuran tanah di pot. Jika kering, itu tandanya tanaman perlu air.

Banyak tanaman perlu mengering sebelum penyiraman berikutnya, dan minuman yang banyak dan lama untuk memastikan bahwa air sudah sampai ke akar.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Bunga Indoor yang Cantik dan Mudah Dirawat

Tips

Baca tentang kebutuhan air masing-masing tanaman. Beberapa tanaman, seperti succulents, membutuhkan lebih sedikit air daripada yang lain.

Sedangkan, tanaman kantong semar yang tumbuh di taman air, membutuhkan lebih banyak air.

2. Terlalu banyak cahaya, atau tidak cukup cahaya

Baca tandanya

Jika tanaman tidak mendapatkan cukup cahaya, tanaman akan mulai condong ke sumber cahaya, seperti jendela. Pertumbuhan daun dan tunas baru akan menjadi lebih pucat dan lebih kecil dari yang seharusnya.

Jika seharusnya berbunga, kurangnya sinar membuat tanaman tidak akan berbunga. Mungkin tiba-tiba roboh karena, tanpa cahaya yang memadai, akar masih basah lalu membusuk.

Jika terlalu banyak cahaya, ia akan layu, dedaunan akan melengkung ke bawah, dan pertumbuhan akan terdistorsi. Jika terlalu lama terkena sinar matahari langsung, daun dan batangnya akan terbakar matahari, menghilangkan perlindungan pada bagian dalam tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com