Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2021, 09:13 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi tanaman hias di dalam pot. PIXABAY/BIGPLASTSHOP Ilustrasi tanaman hias di dalam pot.

4. Debu dan kotoran di atas daun

Baca tandanya

Daun kurang berkilau, ada jaring halus tungau laba-laba kecil dan pertumbuhan tanaman melambat.

Solusi

Apa pun yang menutupi daun bisa memperlambat fotosintesis. Padahal fotosintesis adalah satu-satunya cara bagi tanaman untuk mengubah sinar matahari menjadi energi agar mereka bisa berkembang.

Sirami spons atau tisu dapur untuk menyeka daun dan masukkan kegiatan ini sebagai rutinitas membersihkan rumah harian.

Cuci spons atau gunakan handuk kertas bersih di antara tanaman sehingga kamu tidak memindahkan debu dan kotoran dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Atau sirami dan bersihkan tanaman dengan menaruhnya di bawah pancuran air dingin.

Baca juga: 6 Tanaman Hias Indoor Ini Bisa Redakan Stres

Tips

Jangan menggunakan produk seperti minyak goreng untuk membuat daun tampak bersinar. Minyak akan memblokir pori-pori daun atau stomata yang melepaskan kelembapan berlebih dan menjaga udara di sekitar tanaman lembab. Minyak ini juga menarik hama.

5. Ruangan terlalu panas

Baca tandanya

Warna dedaunan memudar, daun layu, mengering, menguning atau kecoklatan di tepinya, dan campuran pot selalu kering.

Solusi

Ruangan yang terlalu panas membuat udara juga kering. Situasi ini bisa menghilangkan kelembapan yang penting untuk banyak tanaman dalam ruangan. Pendingin udara juga menghilangkan kelembapan.

Pindahkan tanaman agar tidak terkena semburan udara panas atau terlalu sejuk.

Baca juga: Ide Dekorasi Ruangan dengan Tanaman Hias Indoor

Tips

Jangan meletakkan tanaman di dekat pintu atau jendela yang terbuka yang terkena angin dingin atau panas dari luar. Hindari meletakkan tanaman di samping jendela yang terkena sinar matahari dari barat. Kaca memancarkan panas, untuk itu lindungi tanaman dengan tirai tipis.

Waspadai agas jamur

Lalat kecil ini melayang di atas permukaan pot dan umumnya tidak membahayakan. Agas memang tampak menyebalkan, tetapi ini merupakan indikasi bahwa kamu sudah menyiram tanaman secara berlebihan.

Agas bisa bertelur dalam tanah dan larva yang menetas memakan materi yang mati atau membusuk, biasanya akar yang membusuk atau akar bibit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com