Bisakah Menanam Bawang Putih yang Dibeli di Pasar? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih adalah salah satu bumbu yang penting dalam berbagai hidangan. Oleh sebab itu, sudah hampir pasti bawang putih selalu ada di daftar belanjaan.

Meskipun demikian, walau sering digunakan, seringkali kita menemukan siung bawang putih yang telah lama didiamkan hingga tumbuh tunas hijau.

Nah, apakah bawang putih yang dibeli di pasar atau pasar swalayan, yang kita temukan telah bertunas, dapat ditanam?

Baca juga: Tanaman Mati Ketika Disemprot Air Bawang Putih? Ini Penyebabnya

Dilansir dari Gardening Know How, Sabtu (27/2/2021), jawabannya adalah ya, umbi bawang putih yang dibeli di pasar atau pasar swalayan dapat ditanam.

Ini tentu menguntungkan bagi Anda, sebab Anda dapat memanennya dan langsung menggunakannya, tidak harus membeli lagi.

Ya, umbi bawang putih yang dibeli di toko dapat digunakan untuk menanam bawang putih. Meskipun demikian, proses menanam bawang putih tidak sesederhana itu.

Ada banyak bawang putih yang beredar adalah produk bawang putih impor, misalnya berasal dari China, dan telah dirawat sedemikian rupa agar tidak bertunas. Dengan demikian, bawang putih yang seperti ini tidak dapat tumbuh karena tidak akan bertunas.

Baca juga: Manfaat Air Bawang Putih untuk Tanaman, Bisa Usir Hama

Selain itu, seringkali bawang putih sebelumnya telah diolah dengan bahan kimia. Idealnya, Anda harus menggunakan umbi bawang putih yang ditanam secara organik dari pedagang grosir atau petani.

Ditambah lagi, kebanyakan bawang putih yang dijual di pasar atau pasar swalayan adalah dari varietas softneck, yang tidak tahan dingin.

Menanam bawang putih yang dibeli di pasar

Waktu yang tepat untuk menanam bawang putih sangat bergantung pada iklim. Bawang putih softneck, jenis yang kemungkinan besar dijual di pasar swalayan, membutuhkan sedikit suhu dingin untuk membentuk umbi dan daun.

Pisahkan umbi menjadi satu siung. Tanam bawang putih dengan ujung runcing dan tutupi dengan beberapa inci tanah.