Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2021, 15:23 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

3. Perubahan situasi

Pindah ke rumah baru, kedatangan bayi baru, hewan peliharaan baru, dan jenis perubahan lainnya dapat berdampak serius pada perilaku kucing.

Kucing adalah makhluk yang memiliki kebiasaan dan cenderung teritorial, jadi perubahan dalam rutinitas dapat menyebabkan mereka bereaksi dengan berbagai cara, termasuk penarikan diri atau agresi.

Usahakan untuk menjaga lingkungan kucing setenang mungkin dan pastikan ada tempat yang membuatnya merasa aman.

Terkadang mengurungnya di satu ruangan dengan kotak kotoran, tempat tidur dan kenyamanan rumah dapat membantu kucing untuk menetap.

Baca juga: 9 Ras Kucing Lucu dari Asia yang Bisa Dipilih Sebagai Peliharaan

4. Kepribadian

Beberapa kucing tidak suka disentuh dan dipegang. Kucing bisa menjadi seperti ini karena kurangnya sosialisasi dengan manusia ketika masih kecil.

Kucing dengan kepribadian ini akan tumbuh dengan sehat di rumah yang tenang tanpa anak dan membutuhkan pengertian serta kesabaran untuk membantu membangun kepercayaan diri

Anjuran dan larangan

Jangan gunakan tangan sebagai mainan. Menggantung jari-jari di depan kucing mungkin merupakan cara yang nyaman untuk menarik perhatian mereka dan memulai permainan, tetapi hal itu mengirimkan pesan kepada mereka bahwa tidak apa-apa untuk mengejar jarimu dan menggigit tanganmu.

Perilaku menguntit adalah normal karena begitulah cara kucing memburu mangsanya tetapi kamu tidak ingin menjadikan tangamu sebagai mangsanya, bukan?

Baca juga: Kucing Selalu Merasa Lapar? Ternyata Ini 9 Penyebabnya

Alih-aling mengunakan tangan, lebih baik gunakan mainan, seperti perhiasan yang bisa dilempar atau bulu dan tali yang dipasang pada tongkat. Ini menjaga tangan tetap aman dan merupakan cara yang menyenangkan untuk menawarkan permainan interaktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com