Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Tisu dan Pembalut, Jangan Buang 13 Benda Ini ke Dalam Kloset

Kompas.com - 06/02/2021, 12:43 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kloset merupakan benda terpenting yang selalu ada hampir di setiap kamar mandi atau toilet sebuah bangunan manapun, baik itu rumah, gedung, fasilitas umum dan lain-lain.

Entah itu kloset jongkok atau kloset duduk, kegunaan utama perlengkapan kamar mandi ini adalah sebagai tempat pembuangan kotoran, yaitu urin dan feses.

Meski menjadi tempat pembuangan, itu bukan berarti kamu bisa membuang segala sesuatu ke dalam kloset, karena itu bisa berakibat mampet hingga membuat kerusakan saluran pipa.

Baca juga: Tips Bersihkan Kloset dengan Bahan-bahan di Rumah, Cuka hingga Boraks

Mungkin kamu sudah familiar bahwa benda-benda yang tidak boleh dibuang ke dalam kloset adalah tisu, pembalut atau popok. Sebagian besar toilet umum sering memberi peringatan ini.

Tapi, bukan hanya itu saja, karena masih banyak lagi benda-benda yang tidak boleh dibuang ke dalam kloset.

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (6/2/2021), berikut ini beberapa benda yang tidak boleh dibuang ke dalam kloset kamar mandi.

1. Makanan

Semua jenis makanan apapun dilarang untuk dibuang ke kloset, tidak peduli seberapa lembutnya. Hal yang sama berlaku untuk sisa potongan makanan, kulit, tulang atau sambal yang ingin kamu singkirkan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Atasi Kloset Mampet, Pakai Baking Soda hingga Gantungan

Kloset tidak memiliki pipa yang terhubung dengan tempat pembuangan sampahmu. Jadi, buang ke tempat sampah atau jadikan sebagai kompos.

2. Kotoran kucing

Meski sama-sama kotoran, itu bukan berarti kotoran kucing bisa dibuang ke dalam kloset, karena jenis dan teksturnya tidak sama seperti kotoran manusia.

Membuang kotoran kucing ke dalam kloset dapat memasukkan parasit yang berpotensi berbahaya ke dalam sumber air.

Kotoran kucing akan tetap ada di pipa, menolak untuk larut dengan mudah dan berinteraksi dengan buruk dengan sistem saluran pembuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com