JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara tentang tanaman, tak terlepas dari media tanam serta lokasi tanamnya.
Sebab, kedua faktor tersebut menjadi penentu apakah tanaman akan bisa hidup dengan subur dan berkembang atau tidak. Banyak di antara tanaman yang dapat hidup di dalam ruangan, namun ada juga tanaman yang harus terkena sinar matahari langsung.
Jika harus terkena sinar matahari langsung, agaknya sulit untuk menjadikannya tanaman di dalam ruangan dan harus diletakkan di pekarangan rumah, atau opsi lainnya diletakkan di rooftop atau atap maupun balkon.
Baca juga: Ingin Menanam Tanaman Buah di Dalam Rumah? Ini Tipsnya
Dilansir dari The Spruce, Kamis (21/1/2021), berkebun di atap merupakan konsep yang suda ada, sebab sebagaian penduduk kota telah menyelipkan tanaman di atap.
Menanam di atap juga memiliki keuntungan mulai dari dapat menghemat ruang, dapat memberikan privasi, hingga adanya paparan sinar matahari yang baik.
Pertimbangan
Namun, sebelum mulai menanam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan salah satunya penggunaan wadah sebab di atap tidak memiliki tanah seperti di pekarangan rumah. Untuk itu, Anda harus menyiapkan wadah yang cocok dan sesuai dengan masing-masing tumbuhan.
Kemudian, pastikan atap dapat menahan beban sebab tanah dan pot akan bertambah berat ketika mereka sudah mulai tumbuh.
Baca juga: Tips Menanam Tomat di Rumah
Masalah air pun harus diperhatikan, apakah selang air atau sumber air sampai ke atap tersebut? Bagaimana cara Anda menyiramnya? Hal-hal tersebut harus diperhatikan sebelum membuat taman di atap.
Hal yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah paparan sinar matahari yang harus sesuai dengan kebutuhan tanaman masing-masing, serta apakah ada paparan sinar dari pantulan gedung atau bangunan lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Angin menjadi pertimbangan berikutnya, sebab sirkulasi udara merupakan faktor yang membuat tanaman tersebut bisa tumbuh dengan subur. Apakah suhu dan sirkulasi udara yang ada di atap cocok untuk tiap-tiap tumbuhan?