Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Busuk Sirip pada Ikan Cupang, Penyebab dan Gejalanya

Kompas.com - 13/12/2020, 14:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang memelihara ikan cupang tentu harus memperhatikan kesehatan hewan peliharaan Anda tersebut. Bisa jadi ikan cupang Anda mengalami gangguan kesehatan.

Salah satu penyakit yang bisa dialami oleh ikan cupang adalah fin rot atau busuk sirip. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan sirip ikan cupang robek.

Sirip bahkan bisa tampak menghitam atau berdarah jika infeksi terus berlanjut dan menjadi parah. Potongan besar sirip seringkali terlepas atau membusuk.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Ikan Hias Populer, Ada Cupang Sampai Killifish

Dilansir dari Betta Source, Minggu (13/12/2020), busuk sirip diklasifikasikan sebagai infeksi bakteri yang biasanya dipicu oleh kebersihan air yang buruk atau parameter yang tidak sesuai.

Ikan cupang sangat sensitif terhadap kondisi air, dan itu membuatnya sangat rentan terhadap penyakit busuk sirip. Selain sembelit, busuk sirip adalah penyakit paling umum yang dialami ikan cupang.

Penyebab busuk sirip pada ikan cupang

Busuk sirip paling sering dialami ikan cupang di akuarium yang tidak bersiklus atau kotor, di mana kadar amonia, nitrit, dan nitrat sangat tinggi. Parameter air yang tidak stabil, termasuk suhu dan tingkat pH, juga dapat memicu busuk sirip.

Baca juga: Apa Saja Pakan Ikan Cupang?

Ikan cupang adalah ikan sensitif, dan mereka rentan terhadap tekanan yang dapat ditimbulkan oleh kondisi akuarium yang berfluktuasi. Stres melemahkan sistem kekebalan ikan cupang, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri, termasuk busuk sirip.

Gejala busuk sirip

Busuk sirip cukup mudah dikenali. Sirip ikan cupang akan mulai terlihat compang-camping dan berjumbai, dan ujung sirip bisa berubah menjadi hitam atau berdarah.

Jika Anda memiliki ikan cupang yang warnanya sangat gelap, tanda-tanda tersebut mungkin sulit dikenali, jadi Anda harus melihat lebih dekat.

Umumnya, gejala busuk sirip tidak termasuk kehilangan nafsu makan atau tidak aktif, kecuali penyakitnya sudah cukup akut.

Ilustrasi ikan cupang, ikan cupang halfmoon. SHUTTERSTOCK/PANPILAI PAIPA Ilustrasi ikan cupang, ikan cupang halfmoon.

Penanganan ikan cupang yang terkena busuk sirip ringan

Jika ikan cupang Anda menderita busuk sirip, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa parameter air di akuarium.

Suhu air di akuarium harus antara kisaran 23-26 derajat celcius, dengan kisaran pH antara 6,5 dan 7,5, dan kesadahan air antara 3 dan 4 dGH. Segera uji air untuk melihat apakah mungkin salah satu elemen tidak sesuai untuk ikan cupang.

Kadar amonia dan nitrit harus nol, dan nitrat harus 20 ppm atau di bawah itu. Jika level ini terlalu tinggi, segera lakukan penggantian air sebagian dan pantau terus kondisi air setiap beberapa hari ke depan.

Baca juga: Musim Hujan, Hati-hati Ekor Ikan Cupang Menjadi Kuncup

Apabila parameter air tidak stabil, mungkin unit filter perlu dibersihkan, atau kartrid perlu diganti.

Umumnya, jika busuk sirip cukup ringan dan sirip yang rusak terbatas pada kurang dari setengah sirip, penggantian air dan parameter air yang disesuaikan dengan tepat adalah satu-satunya perawatan yang diperlukan.

 

Perawatan busuk sirip yang parah

Dalam kasus busuk sirip yang parah, Anda perlu merawat ikan cupang dengan obat-obatan, serta memastikan airnya bersih. Ada beberapa produk antibiotik gram negatif yang efektif di pasaran yang dapat dibeli bebas.

Mulailah dengan menempatkan ikan cupang Anda di karantina. Beri dosis air di tangki karantina dengan antibiotik, ikutilah instruksi dengan hati-hati.

Selama masa pemulihan ikan cupang, pastikan Anda menjaga airnya tetap bersih dan dengan parameter yang diinginkan, seperti yang disebutkan sebelumnya, dan lakukan penggantian air parsial secara teratur.

Menambahkan garam akuarium ke dalam akuarium juga dapat membantu, yang dapat membantu proses pemulihan. Sekali lagi, ikuti petunjuk dosis produsen pada kemasan produk.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Ikan Cupang Kembali Populer, Halfmoon hingga Giant

Pemulihan

Sangat penting agar sirip ikan cupang tidak terpapar racun lebih lanjut selama proses penyembuhan kerusakan. Jaringan sirip baru sangat halus dan rapuh, dan infeksi berulang dan kambuh sering terjadi, bahkan setelah proses penyembuhan dimulai.

Dengan demikian, pastikan untuk tetap memperhatikan ikan cupang Anda selama beberapa minggu setelah perawatan.

Sirip ikan cupang Anda mungkin tumbuh ke belakang sedikit melengkung di bagian tepinya. Meskipun hal itu tidak selalu terjadi, itu sangat normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com