Tanaman Tiba-tiba Mati? Perhatikan Kebiasaan Menyiram

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkadang tanaman yang tampak sehat tiba-tiba mengalami perlambatan pertumbuhan dan akhirnya mati, dengan tanda-tanda yang tidak jelas.

Dilansir dari Gardening Know How, Kamis (10/12/2020), ada beberapa faktor yang menyebabkan tanaman tersebut mati secara tiba-tiba, salah satunya adalah penyiraman yang tidak tepat entah kelebihan atau kekurangan.

Jika Anda lupa menyiramnya akar tanaman akan mengering, namun sebaliknya jika tanaman terlalu banyak air akan mengalami busuk akar.

Baca juga: Simak, Cara Terbaik Menyiram Tanaman agar Tidak Mati

Yang perlu diketahui adalah ketika tanaman mengalami busuk akar, terlihat dari luar tampak baik-baik saja, dan akhirnya akan mati secara tiba-tiba.

Namun, Anda bisa melihat tanda-tanda tanaman mengalami kebusukan akar dengan cara mengeluarkan tanaman yang mati dari pot, akar tanaman yang sehat terlihat kuat serta lentur, namun akar tanaman yang membusuk akan lembek dan penampilannya seperti rumput.

Untuk mencegah tanaman mengalami kebusukan akar cara yang paling mudah adalah jangan terlalu banyak menyirami tanaman, dan biarkan tanaman mengering menjadi solusi untuk mencegahnya.

Sehingga, lubang drainase sangat diperlukan tanaman. Sirami tanaman dalam-dalam hingga menetes melalui lubang drainase, lalu biarkan pot terkuras sepenuhnya sebelum mengembalikannya ke piring drainase.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Tanaman Hias Populer, Janda Bolong hingga Caladium

Jangan biarkan pot terendam air. Siram kembali hanya jika bagian atas tanah terasa kering saat disentuh.

Pastikan tanaman berada dalam campuran pot yang dikeringkan dengan baik. Yang terpenting, jangan pernah menempatkan tanaman di dalam pot tanpa lubang drainase.

Drainase yang tidak tepat dapat dengan mudah mematikan tanaman.