Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2020, 16:44 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyiraman merupakan salah satu cara untuk membuat tanaman tumbuh dengan subur, namun penyiraman ini tidak boleh sembarangan.

Penyiraman yang berlebihan akan membuat tanaman memiliki kelembaban dan menyebabkan busuk pada akarnya.Namun, penyiraman yang kurang akan membuat tanaman kering.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Rabu (9/12/2020), jenis air untuk penyiraman tanaman pun bisa menjadi faktor tanaman tersebut bisa bertahan lama atau tidak.

Baca juga: Begini Cara Menyiram Monstera Variegata agar Tidak Busuk

Air Terbaik untuk Tanaman Hias

Lantas air seperti apa yang baik untuk tanaman? Jawaban singkatnya adalah tergantung. Sebagian besar air dari ledeng seharusnya baik untuk tanaman.

Air berklorin juga aman untuk sebagian tanaman hias, namun jika Anda memiliki sistem penyaringan. Jenis air lain yang baik untuk tanaman adalah air hujan.

Selain itu, air yang dipilih untuk penyiraman sebaiknya bersuhu ruangan daripada air hangat atau dingin. Sebab, air yang memiliki suhu ekstrim entah itu dingin atau panas akan merusak daun tanaman hias.

Cara terbaik adalah dengan mengisi ulang tempat penyiraman dan diamkan sampai waktu penyiraman berikutnya. Dengan begitu, ada banyak waktu untuk meratakan atau menyamakan suhu yang tepat.

Baca juga: Menyiram Tanaman Sebaiknya di Pagi Hari, Ini Sebabnya

Cara Terbaik untuk Penyiraman Air

Hindari menyiram air setiap kali melihat tanah mengering, lebih baik menyiram air secukupnya. Jangan lupa untuk memberikan lubang drainase pada pot tanaman agar tanaman tidak tergenang air terlalu lama.

Namun, jika dilihat air tergenang dalam pot, Anda bisa membuangnya sekitar 10 menit agar akar tanaman tidak membusuk.

Cara lain untuk penyiraman adalah letakkan wadah yang diberikan air di bawah pot dengan lubang drainase. Selanjutnya akan terlihat air meresap ke dalam tanah melalui lubang drainase tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com