Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2020, 15:11 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner atau AC alias pendingin ruangan telah menjadi perangkat elektronik rumah tangga yang makin banyak dipasang orang-orang di rumahnya, khususnya bagi masyarakat perkotaan dengan cuaca panas.

Saat memilikinya, sebuah AC dapat bekerja maksimal jika pemiliknya merawat dengan baik.

Meski begitu, berbagai masalah tetap akan dihadapi oleh setiap pemilik AC ke depannya, terlebih ketika penggunaannya sudah lama.

Baca juga: AC Tidak Dingin? Ini 9 Penyebabnya

Salah satu masalah paling umum yang dihadapi orang-orang yang memiliki AC di rumahnya adalah AC yang mereka miliki menjadi berbau busuk.

Hal ini tentu sangat mengganggu dan membuat rasa nyaman dari udara dingin yang dihasilkan jadi tak berguna karena bau yang dikeluarkan.

Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu, (9/12/2020), diketahui bahwa AC yang mengeluarkan bau sebagian besar terjadi karena jamur dan pertumbuhan bakteri di saluran udara AC.

Namun, tidak menutup kemungkinan ada berbagai penyebab lain yang bisa memengaruhi AC yang kamu miliki jadi bau. Berikut ini beberapa penyebab AC bau.

Baca juga: 5 Pilihan AC 1/2 PK Watt Kecil agar Tagihan Listrik Tak Membengkak

1. Penumpukan jamur

Alasan pertama mengapa AC kamu menghembuskan udara berbau adalah karena penumpukan jamur dan bakteri di dalam saluran AC. Bakteri penyebab penyakit dan jamur berbahaya bagi kesehatan manusia.

Semua AC bekerja dengan mengubah udara panas menjadi udara dingin. Proses ini menyebabkan kondensasi dan pembentukan tetesan kecil air di dalam unit AC.

Tetesan air ini seharusnya mengalir keluar melalui saluran AC, tetapi terkadang kelembapan dan sisa air menyebabkan jamur dan bakteri tumbuh di dalam saluran AC.

Hal ini menyebabkan bau busuk berjamur di AC Anda yang mirip dengan bau kaus kaki lama yang kotor. AC yang bau memerlukan pembersihan dan pemeliharaan AC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com