Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 21/04/2023, 17:29 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkelahi adalah sifat alami kucing sebagai hewan teritorial, alias berkuasa terhadap wilayah yang mereka tempati sejak lama.

Perasaan cemburu atau memperebutkan betina juga bisa jadi faktor penyebab kucing berkelahi.

Kucing yang berkelahi dapat membuat satu sama lainnya mendapatkan cedera yang berbagai macam. Bahkan, goresan kecil akibat cakaran atau gigitan bisa sebabkan infeksi menyakitkan bagi kucing.

Baca juga: Kenapa Kucing Berkelahi? Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Ilustrasi kucing berkelahi. PIXABAY/RIHAIJ Ilustrasi kucing berkelahi.

Apabila kucing peliharaan kamu berkelahi dengan kucing lain di luar rumah, kamu harus sesegera mungkin untuk memisahkannya. Sayangnya, terkadang kucing berkelahi secara tiba-tiba dan lokasinya sulit dijangkau, misal seperti di atas genteng.

Setelah kucing peliharaan selesai berkelahi dan kembali ke rumah, kamu harus langsung melihat kondisi tubuhnya untuk memeriksa bagian mana saja yang terluka.

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan ketika kucing peliharaan berkelahi, dilansir dari berbagai sumber, Kamis, (19/11/2020).

1. Periksa luka

Seusai kucing peliharaanmu, kamu harus dapat meraba keseluruh tubuhnya secara pelan-pelan untuk memastikan apakah ada respon sakit atau luka dibagian tubuh lainnya.

Baca juga: Kenali 10 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan Sakit

Berhati-hatilah saat kamu mendekap atau mengelus-elus kucingmu, karena mungkin akan ada bagian tubuh yang terluka dan sangat menyakitkan ketika tersentuh.

Luka gigitan, terutama luka tusuk kecil, sangat mungkin terinfeksi karena bakteri dari dalam mulut kucing yang mencemari lukanya. Selama beberapa hari, bakteri ini akan berkembang biak mengakibatkan terbentuknya abses atau nanah.

Ilustrasi kucing berkelahi. PIXABAY/RIHAIJ Ilustrasi kucing berkelahi.

Selulitis (infeksi di dalam jaringan), septic arthritis (infeksi pada persendian), osteomyelitis (infeksi tulang) atau pyothorax (infeksi di dalam rongga dada) adalah kemungkinan komplikasi dari luka gigitan kucing.

2. Bersihkan luka

Jika kucing peliharaanmu mendapatkan gigitan dari kucing liar, maka kamu harus menjaga mereka agar tetap tenang dan hangat dalam dekapanmu, jaga agar hidung dan mulut tetap terbuka.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Pasir Kucing Tofu

Luka yang tampak di tubuh kucing harus dibersihkan dengan larutan air garam yanh terbuat dari campuran satu sendok teh garam dengan satu liter air matang dingin.

Cobalah untuk membersihkan luka si kucing dua kali sehari selama beberapa hari untuk membantu menghindari terjadinya infeksi.

3. Perhatikan kondisi kucing

Sulit untuk menemukan luka tusuk kecil karena tubuh kucing terhalang oleh lebatnya bulu mereka. Jadi awasi kucingmu ketika mereka habis berkelahi.

Dan apabila kamu melihat tanda-tanda infeksi berkembang seperti panas, bengkak, nyeri, lesu atau demam, tidak nafsu makan dan pincang, bawa kucing ke dokter hewan.

Baca juga: 5 Cedera yang Bisa Terjadi pada Ekor Kucing

Akankah luka perkelahian kucing sembuh dengan sendirinya?

Luka luka perkelahian kucing bisa berakhir dengan septik atau peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi. Hal ini bisa membuat kucing menjadi cukup sakit, dan jika lukanya dibiarkan, bisa menganggu kesehatannya.

Kucing berkelahi, apa yang akan dilakukan dokter hewan?

Ilustrasi kucing ke dokter hewan, Ilustrasi kucing mendapatkan suntikan vaksinasi.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi kucing ke dokter hewan, Ilustrasi kucing mendapatkan suntikan vaksinasi.

Dokter hewan akan bertanya tentang kesehatan kucingmu, permulaan gejala, dan apa yang terjadi sebelum dia tiba ke klinik.

Baca juga: Kucing Harus Diberi Makan Berapa Kali Sehari? Ini Panduannya

Selama pemeriksaan, dokter hewan akan memerhatikan dengan cermat bagaimana kucingmu bernafas dan akan mendengarkan dadanya untuk mencari bukti jantung atau cairan di paru-paru.

Warna gusi kucing juga akan dievaluasi karena ini dapat menunjukkan apakah oksigen telah dikirim ke organ secara efektif, atau jika jumlah sel darah merahnya rendah (anemia).

Bagaimana jika kucing kesulitan bernapas setelah berkelahi?

Jika kucingmu mengalami kesulitan bernapas yang ekstrim, dokter hewan atau perawat dokter hewan mungkin akan memberikan oksigen kepada kucingmu.

Sebagian besar pemeriksaan akan melibatkan tes darah untuk memeriksa kondisi penyakit yang mendasari dan sinar-X atau ultrasound untuk memeriksa paru-paru dan jantung.

Baca juga: Seberapa Sering Kucing Buang Air Besar dalam Sehari?

Perawatan untuk masalah pernapasan akan tergantung pada diagnosis yang dibuat oleh dokter hewan. Sebagian besar masalah pernapasan pada kucing memerlukan perawatan di rumah sakit.

Beri makanan terbaik

Seusai kucing peliharaanmu berkelahi dan mendapat perawatan medis, kamu harus memberikan nutrisi terbaik dari makanan kucing, baik dry food maupun wet food setiap hari, guna membantu proses penyembuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com