JAKARTA, KOMPAS.com - Menikmati ragam makanan yang digoreng menggunakan minyak goreng memang sangat menggoda dan sulit untuk dihindari, tetapi hal tersebut cukup berisiko bagi kesehatan.
Untuk meminimalisir kandungan minyak goreng pada makanan, sebuah inovasi pun hadir dengan diciptakannya peralatan memasak berteknologi tinggi, yakni air fryer.
Air fryer adalah alat memasak yang digunakan untuk menggoreng makanan dengan sedikit hingga tanpa minyak goreng sekalipun.
Baca juga: Menggoreng dengan Air Fryer, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Oleh karena, itu menggoreng makanan dengan alat satu ini dianggap lebih menyehatkan dibandingkan dengan cara menggoreng makanan pada umumnya.
Namun, tidak sedikit orang di Indonesia mungkin masih asing dengan air fryer yang sebenarnya sudah lama hadir dan umum digunakan oleh orang-orang di luar negeri.
Dirangkum dari beberapa sumber, Rabu (18/11/2020), air fryer bisa menggoreng makanan dengan sistem sirkulasi udara panas di dalam perangkatnya yang mampu mencapai 200 derajat celsius.
Menggoreng dengan air fryer hanya perlu sedikit minyak, yakni sekitar 1 sendok makan atau bahkan tidak sama sekali, tergantung jenis makanannya.
Baca juga: 8 Keuntungan Menggoreng dengan Air Fryer, Hemat Minyak hingga Tak Bau
Makanan yang digoreng menggunakan air fryer bisa sama persis dengan makanan yang digoreng dalam rendaman minyak goreng di wajan penggorengan.
Tak sampai di situ, minyak yang ada di dalam makanan justru bisa dikeluarkan dan tersaring ke dasar wadah.