Selulitis (infeksi di dalam jaringan), septic arthritis (infeksi pada persendian), osteomyelitis (infeksi tulang) atau pyothorax (infeksi di dalam rongga dada) adalah kemungkinan komplikasi dari luka gigitan kucing.
Jika kucing peliharaanmu mendapatkan gigitan dari kucing liar, maka kamu harus menjaga mereka agar tetap tenang dan hangat dalam dekapanmu, jaga agar hidung dan mulut tetap terbuka.
Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Pasir Kucing Tofu
Luka yang tampak di tubuh kucing harus dibersihkan dengan larutan air garam yanh terbuat dari campuran satu sendok teh garam dengan satu liter air matang dingin.
Cobalah untuk membersihkan luka si kucing dua kali sehari selama beberapa hari untuk membantu menghindari terjadinya infeksi.
Sulit untuk menemukan luka tusuk kecil karena tubuh kucing terhalang oleh lebatnya bulu mereka. Jadi awasi kucingmu ketika mereka habis berkelahi.
Dan apabila kamu melihat tanda-tanda infeksi berkembang seperti panas, bengkak, nyeri, lesu atau demam, tidak nafsu makan dan pincang, bawa kucing ke dokter hewan.
Baca juga: 5 Cedera yang Bisa Terjadi pada Ekor Kucing
Luka luka perkelahian kucing bisa berakhir dengan septik atau peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi. Hal ini bisa membuat kucing menjadi cukup sakit, dan jika lukanya dibiarkan, bisa menganggu kesehatannya.