Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita WNI Asal Surabaya Ikut Garap "Kung Fu Panda 4", Kerjakan Adegan Tersulit

Kompas.com - 20/03/2024, 15:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

“Soalnya aktor-aktornya tidak boleh merekam suara. Jadi kita pakai suara-suara (temporer). Jadi animasinya agak lambat dari (departemen) atas. Dari departemen sebelum kita, animasi, baru kita buat effects-nya,” jelas perempuan yang juga pernah bekerja di Walt Disney Animation Studios ini.

Untungnya, proses pemogokan segera berakhir dan para aktor sudah mulai bisa bekerja kembali. Yorie dan timnya pun langsung kebanjiran tugas.

“Jadi animasi mulai banyak kerja, jadi kita dapat shot-shot banyak sekali,” kata Yorie yang juga pernah terlibat dalam penggarapan film Moana ini.

Walau perilisannya sempat akan diundur hingga Mei 2024, ternyata film ini bisa terselesaikan untuk bulan Maret ini, mengingat tidak begitu banyak film anak-anak yang dirilis.

Nama Yorie Kumalasari di akhir film Kung Fu Panda 4.DOK YORIE KUMALASARI via VOA INDONESIA Nama Yorie Kumalasari di akhir film Kung Fu Panda 4.
Kerja keras Yorie dan timnya pun pun terbayarkan. Ia merasa senang dan bangga bisa menyelesaikan film ini tepat waktu, terlebih lagi ketika banyak mendapat komentar dari penonton yang melihat namanya terpampang di bagian akhir film.

“Kemarin juga banyak teman-teman di Indonesia yang nge-tag saya di Instagram atau Facebook kalau mereka sudah lihat Kung Fu Panda. Terus mengambil foto nama saya di (film). Jadi seneng banget gitu bisa hubungan dengan teman yang jauh walaupun saya di (Amerika),” ujar Yorie.

Baca juga: Cerita WNI Asal Tegal dan Suami Bisnis Restoran di AS, Buka sejak 1999

Angela Thenaria, kawan Yorie sejak TK di Riau dulu mengatakan, ia benar-benar bangga dan terharu saat menonton film Kung Fu Panda 4 ini.

“Apalagi lihat nama Yorie di credit title-nya. Dan sangat membanggakan banget, enggak hanya dia sebagai teman saya, tapi juga bangga ada orang Indonesia yang karyanya bisa sukses di Amerika. Dan efeknya keren banget,” kata Angela yang kini berdomisili di Jakarta, kepada VOA.

Sebagai tradisi biasanya DreamWorks Animation mengadakan pesta untuk merayakan perilisan film baru mereka dengan menyulap kampus DreamWorks menjadi sesuai dengan tema filmnya.

“Sehari sebelum rilis di teater kita banyak acara di kantor. Ada mainan-mainan di kampus biar dapat boneka-bonekanya Kung Fu Panda, terus makanan-makanan China di kafetaria, seperti dumpling. Menyenangkan!” cerita Yorie.

Setelah Kung Fu Panda 4, kini Yorie tengah terlibat dalam penggarapan film animasi The Wild Robot arahan sutradara Chris Sanders yang terkenal lewat How to Train Your Dragon dan Lilo and Stitch.

Film yang diadaptasi dari novel karya Peter Brown dengan judul yang sama ini bercerita tentang petualangan robot bernama Roz yang terdampat di sebuah pulau dan berusaha beradaptasi dengan lingkungan barunya. Rencananya, The Wild Robot akan dirilis bulan September mendatang.

Baca juga: Cerita WNI di Sudan Saat Perang: Tidur Enggak Tenang, Takutnya Bom Jatuh ke Kita

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Ikut Garap "Kung Fu Panda 4" Yorie Kumalasari Pelajari Budaya China, Garap Adegan Tersulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com